Beli Properti

Konsultan properti Colliers Indonesia memprediksi adanya kemungkinan pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta memutuskan untuk melakukan penyesuaian tarif sewa sepanjang 2023. 

Ferry Salanto selaku Senior Associate Director Colliers International Indonesia menyebutkan, penyesuaian tarif sewa utamanya dilakukan oleh mal-mal yang kinerjanya sudah membaik, selain dilihar dari tingkat okupansi, melainkan juga dari jumlah masyarakat yang masuk mengunjungi mal. 

“Ada kemungkinan besar mal-mal ini melakukan penyesuaian tarif sewa. Pada 2023, kami melihat ada kecenderungan pengelola mal akan menaikkan harga, terutama kelas menengah ke atas,” ungkapnya dalam Colliers Virtual Media Briefing Q1 2023, Rabu (5/4/2023).

Menurut Ferry, saat ini jumlah pengunjung yang masuk ke dalam mal sudah lebih tinggi ketimbang masa pandemi sehingga para pengelola mal berani menaikkan tarif sewa. Minimal, ucapnya, kenaikannya sebesar tingkat inflasi atau kurang lebih 5%.

Namun, angka tersebut masih bisa lebih tinggi lagi tergantung dari okupansi pusat perbelanjaan dan jumlah pengunjung dari mal itu sendiri. 

“Mereka biasanya punya data trafik yang masuk sebelum mereka menawarkan sewa itu kepada calon tenant sehingga itu negosiasinya akan lebih menguntungkan buat pengelola, terutama kalau dia tingkat huniannya tinggi,” paparnya. 

Berdasarkan paparan yang disampaikannya, okupansi pusat perbelanjaan atau tingkat hunian dilaporkan belum sepenuhnya pulih.

Namun, kinerja mal untuk kelas atas dan premium pada kuartal I/2023 mulai membaik, di mana masing-masing berada di angka 79,3% dan 84,5%. 

Sebagai informasi, rerata tarif dasar sewa di Jakarta saat ini tercatat stabil di Rp566.095 pada kuartal I/2023, sedangkan service charge naik 2,9% ketimbang kuartal IV/2022, menjadi Rp153.519.

Disadur dari bisnis.com

Leave A Reply