Pembiayaan Properti

Melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), sebanyak 2.428 unit rumah di Sulawesi Tenggara (Sulteng) bakalan dibedah.

Agenda bedah rumah ala pemerintah Ini disampaikan langsung oleh Bakhtiar selaku Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rilisnya, Minggu (9/4/2023).

“Pada Maret 2023, sesuai Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan di Sulteng sebanyak 2.428 unit rumah akan mendapatkan BSPS,” terang Bakhtiar.

Namun, jumlah tersebut masih akan terus bertambah lantaran proses verifikasi calon penerima bantuan saat ini masih berjalan.

Sebagai contoh, 20 kepala keluarga (KK) di Desa Padende, Kabupaten Sigi, Sulteng telah menerima bantuan bedah rumah sebesar Rp 20 juta. Jumlah ini terdiri dari Rp 2,5 juta untuk upah tukang dan pembelian bahan bangunan senilai Rp 17,5 juta.

BSPS merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan mewujudkan hunian layak bagi masyarakat dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih layak huni.

Salah seorang warga Desa Padende di Sigi, Masri (41 tahun) mengaku, dirinya beserta 19 KK lainnya yang tinggal di Dusun III Desa Padende menerima bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya dari Ditjen Perumahan Kementerian PUPR melalui BSPS.

Masri mengaku bahwa bantuan ini sangat berharga bagi masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap.

“Dulu rumah kami sering bocor kalau musim hujan tiba dan dindingnya juga dari bahan seadanya. Tapi sejak dapat bantuan BSPS kami sekarang bisa memperbaiki rumah dengan bantuan stimulan dari pemerintah,” pungkas Masri.

Disadur dari kompas.com

Leave A Reply