Dalam satu tahun terakhir, harga secondary housealias rumah seken atau rumah bekas di Medan terus mengalami peningkatan signifikan secara konsisten dengan kenaikan berkisar 0,4 – 11,1 persen.
Firman Pamungkas Putra, AVP Marketing 99 Group Indonesia menyebutkan, konsistensi peningkatan harga rumah di Medan dalam setahun belakangan ini digerakkan oleh pengembangan infrastruktur tol di Sumatra Utara yang menyambungkan Binjai hingga Pangkalan Brandan.
“Secara tidak langsung membuat area tersebut semakin menarik untuk dijadikan sebagai tempat tinggal atau komersil sehingga membawa nilai tambah terhadap prospek pengembangan properti di kawasan,” ucap Firman, dikutip Selasa (23/5/2023).
Sebagai informasi, saat ini, ruas Tol Binjai-Langsa Seksi 1: Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer (km) sudah beroperasi dan diresmikan pada Februari 2022 lalu.
Sedangkan pengembangan Seksi 2: Stabat-Tanjung Pura dan Seksi 3: Tanjung Pura-Pangkalan Brandan dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan hingga akhir tahun 2023 ini.
“Selain bisa menghemat durasi perjalanan, juga berpotensi meningkatkan geliat aktivitas perekonomian di area kawasan,” ungkapnya.
Menurut data Flash Report Mei 2023 yang diterbitkan Rumah123.com, rata-rata harga rumah bekas di Medan dengan ukuran 60 meter persegi dibanderol dengan harga Rp 454 juta atau lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp448 juta.
Selanjutnya, rata-rata rumah bekas berukuran 61-90 meter persegi di Medan dibanderol dengan harga Rp695 juta, lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar Rp 672 juta.
Sementara untuk harga rumah bekas berukuran 91 meter persegi, yaitu Rp868 juta, naik dari yang sebelumnya pada tahun 2022 lalu sebesar Rp850 juta.
Walau kenaikan harga rumah bekas terus-menerus terjadi di Medan, popularitas properti Medan masih lebih rendah ketimbang 20 daerah besar lainnya di Indonesia.
Sebagai informasi, pada April 2023 kemarin, permintaan rumah di Medan turun 0,4% dari 1,4% menjadi 0,9%.
Di sisi lain, Rumah123.com mencatat secara tahunan, dari April 2022 hingga April 2023, semua kota di Jabodetabek menorehkan kenaikan harga rumah bekas, seperti Jakarta naik 2,4%, Tangerang 4,8%, Depok 4,3%, Bogor 5,2%, dan Bekasi naik 3,2%.
Disadur dari bisnis.com