BPJS Ketenagakerjaan nggak main-main nih! Mereka bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat buat bikin tempat tinggal layak dan murah buat peserta BPJS Ketenagakerjaan, namanya Griya Pekerja.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, bilang pihaknya berusaha kasih pelayanan yang maksimal buat peserta. Salah satunya, tambahan Manfaat Layanan yang keren, kayak kredit rumah dengan bunga yang ramah di kantong. Plus, fasilitas Griya Pekerja deket banget sama lokasi tempat mereka kerja. Mantap!
“Hari ini saya bersama Kang Emil melakukan penandatangan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov Jabar untuk bersinergi menyediakan hunian bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam bentuk rumah susun sewa (rusunawa) yang kami beri nama Griya Pekerja,” kata dia ketika penandatanganan MoU sebagai simbol akan didirikannya bangunan pada Selasa, 18 Juli 2023, di Pusat Distribusi (PDP) Provinsi Jawa Barat di Purwakarta.
Lebih lanjut, Anggoro menjelaskan tujuan Griya Pekerja ini. Dia bilang, Griya Pekerja ini bikin enak dan gampang buat tenaga kerja dapetin tempat tinggal yang oke dan deket banget sama tempat kerja mereka.
Gak cuma itu aja, tinggalnya deket tempat kerja juga ngebantu kurangin risiko kecelakaan kerja yang bisa aja terjadi. Jadi, diharapkan pekerja bisa kerja maksimal, tanpa takut-takut dan bebas cemas. Hasilnya? Produktivitas bekerja makin naik dong! Mantap kan?
“Griya pekerja yang akan dibangun di sini seluas 4.820 meter persegi dan merupakan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Direncanakan akan kita bangun setinggi 5 lantai dan terdiri dari 150 unit serta dilengkapi berbagai fasilitas umum guna mendukung kesejahteraan hidup seluruh penghuninya. Lokasinya juga strategis, berada di dekat Kawasan Ekonomi Khusus Lido serta dekat dengan 16 perusahaan kategori skala besar,” ucap Anggoro.
Asal Kamu tahu aja, sekarang BPJS Ketenagakerjaan udah punya 4 Griya Pekerja yang totalnya lebih dari 1.800 kamar, loh. Cikarang ada 2 tower, 245 kamar dengan luas tanah 7.480 meter persegi.
Terus, Bumi Lancang Kuning Batam ada 6 tower, 564 kamar, luas tanahnya 20.004 meter persegi. Muka Kuning Batam punya 1 tower, 78 kamar dan luas tanah 2.984 meter persegi. Yang terakhir, Kabil Batam ada 10 tower, 1.000 kamar dengan luas tanah 10.000 meter persegi.
Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Kang Emil, bilang kerja sama ini bakal bantu Jawa Barat jadi wilayah yang produktif dan pekerja di sini bisa hidup lebih sejahtera. Keren kan!
“Jawa Barat berhasil menurunkan angka kemiskinan terbaik di pulau Jawa. Sudah lebih baik dibanding sebelum Covid-19. Provinsi Jawa Barat berhasil membuat 310 ribu warganya tidak lagi berstatus fakir miskin tapi kelas menengah, salah satunya dengan strategi ini, tingkat pengeluaran mereka bisa diturunkan, karena bisa bulanan untuk huniannya tinggal di apartemen transit yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama PUPR dan berikutnya dengan BPJS Ketenagakerjaan,” terang Kang Emil.
Nah, pas lagi acara penandatanganan MoU, ada juga acara serah simbolis santunan kematian dan beasiswa buat ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan, loh. Selain itu, juga ada serah simbolis kunci rumah buat peserta BPJS Ketenagakerjaan yang pakai fasilitas Manfaat Layanan Tambahan, yaitu kredit kepemilikan rumah.
Tutup acara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bilang kalo Pemprov Jabar ngejaga komitmen buat dukung program jaminan sosial ketenagakerjaan biar berjalan maksimal di wilayah kerjanya. Makanya, mereka udah keluarin Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2023 yang atur gimana cara optimalin perlindungan buat tenaga kerja lewat jaminan sosial ketenagakerjaan. Mantap, kan!
“Bersama BPJS Ketenagakerjaan kita akan membangun (Griya Pekerja) di Bogor, juga di Sukabumi di mana ada lahan pemerintah Provinsi Jawa Barat, kita akan bangunkan, karena hukum ekonominya sudah ada, dana membangunnya dari BPJS Ketenagakerjaan, tanahnya dari kami. Ini harus dikombinasikan dengan konsep rusun nempel ke pabrik di kawasan industri, kalau ini digabung, Insya Allah kesejahteraan Jawa Barat ini luar biasa,” ucapnya.
Disadur dari medcom.id