Tips Memilah Konsep Perumahan yang ‘Kekinian’

Nah, buat kalian yang lagi cari rumah pertama, bukan cuma soal bangunan aja yang harus dipikirin. Ada banyak faktor psikologis yang ikut nentuin pilihan rumah yang cocok buat kamu dan keluarga.

Lokasi dan spesifikasi bangunan emang penting, tapi sekarang masyarakat juga peka sama konsep dan desain perumahan dari pengembang.

Jadi, buat pengembang, sebelum bangun proyek hunian, cermat banget nih harus tau kebutuhan pasar. Kuncinya, buat rumah tapak yang dilengkapi fasilitas umum dan sosial yang menarik perhatian konsumen.

Buat bikin perumahan yang keren dan menarik, nggak perlu keluarin budget besar buat pake arsitek atau interior desainer. Dengan ide dan perhitungan yang matang, kita juga bisa buat proyek kita lebih menarik dan nambah nilai tambah.

Nah, ada beberapa konsep hunian tapak yang bisa kita contoh nih buat pengembang pemula:

1. Lingkungan Ramah

Hunian yang asri dan hijau tuh jadi impian banyak orang. Kita bisa pilih material bangunan yang eco-friendly, desain rumah yang cahayanya dan aliran udaranya alami, sampe daur ulang limbah dan air hujan buat dipake lagi.

2. Teknologi Canggih

Hunian yang punya perangkat pintar atau smarthome lagi digemari banget nih. Meskipun biayanya agak mahal, tapi pengembang bisa manfaatin peluang ini buat tarik konsumen. CCTV, WiFi, dan pintu gerbang otomatis bisa jadi pilihan.

3. Gaya Eropa Klasik

Konsep arsitektur dengan gaya klasik Eropa abad pertengahan juga punya banyak penggemar. Gaya ini identik dengan kesan mewah dan nggak ketinggalan zaman.

4. Fasilitas Olahraga

Buat masyarakat urban yang sibuk, fasilitas olahraga di perumahan bisa jadi daya tarik. Jogging track, taman, bahkan kolam renang atau lapangan basket bisa bikin konsumen tertarik.

5. Konsep Agamis

Konsep perumahan berdasarkan prinsip agama juga lagi populer. Misalnya, perumahan syariah yang ngutamain syariat Islam dalam transaksi rumah. Ada juga yang ngikutin konsep Islami dalam desain arsitekturnya.

Jadi, buat pengembang, pahami kebutuhan pasar dan konteks lingkungan sekitar biar proyeknya makin menarik dan laku keras!

Disadur dari rumah.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *