Membeli rumah dalam gang bisa jadi pilihan oke kalau kamu cari tempat tinggal murah, deket kota, dan banyak fasilitas umum.

Walau sering dianggap kumuh, banyak orang masih tertarik beli rumah di gang sempit karena berbagai alasan kayak bujet, ketersediaan rumah, dan preferensi pribadi.

Saat ini, banyak rumah dalam gang yang punya lingkungan asri dan nyaman. Kesadaran masyarakat akan lingkungan bersih dan sehat bikin stigma buruk soal rumah dalam gang berkurang. Tapi, layak gak sih beli rumah di gang sempit? Simak untung ruginya nih.

Keuntungan Rumah dalam Gang

1. Harga Terjangkau 

Rumah dalam gang biasanya lebih murah dibanding rumah di pinggir jalan atau perumahan karena aksesnya sempit dan luas bangunannya gak terlalu besar.

2. Dekat Fasilitas Umum 

Meski lokasinya kurang ideal, rumah dalam gang di pusat kota punya keuntungan akses transportasi dan fasilitas publik yang mudah.

3. Minim Debu Kendaraan 

Rumah di gang kecil lebih bebas dari debu kendaraan, jadi lebih minim polusi. Tapi, kualitas udara di area padat penduduk bisa tetap buruk, apalagi kalau kawasannya padat, kurang sinar matahari, dan sumpek.

4. Cepat Akrab dengan Tetangga 

Lingkungan rumah dalam gang biasanya guyub dan hangat. Kamu bakal langsung dirangkul dan dilibatkan dalam setiap kegiatan, bikin rasa kekeluargaan terjalin dengan baik.

5. Mudah Dijual Kembali 

Karena harganya murah, rumah dalam gang lebih terjangkau buat banyak orang, jadi lebih mudah dijual kembali.

Kekurangan Rumah dalam Gang

1. Lingkungan Berisik 

Kalau kamu pengen tinggal di tempat yang tenang, rumah di gang bukan pilihan tepat. Lingkungannya sering kali bising karena padat penduduk dan banyak polusi suara.

2. Rawan Kebakaran dan Banjir 

Rumah dalam gang rawan banjir dan kebakaran karena padat bangunan dan sistem drainase yang buruk. Struktur rumah yang berdempet dan kabel listrik yang kurang rapi bikin rumah rawan kebakaran.

3. Kurang Sinar Matahari 

Rumah dalam gang biasanya dibangun dua sampai tiga tingkat. Kalau rumahmu cuma satu tingkat, sinar matahari terhalang bangunan lain. Ini bikin rumah kurang udara segar dan bisa jadi lembap.

4. Akses Kendaraan Sulit 

Akses ke rumah dalam gang biasanya terbatas, terutama buat kendaraan roda empat. Sebagai solusi, cari rumah di gang yang dekat tempat parkir mobil yang bisa disewa bulanan.

5. Pengajuan KPR Sulit 

Bank bakal setujuin KPR kalau rumahnya marketable. Rumah dalam gang biasanya kurang marketable karena aksesnya yang buruk. Tapi, kalau rumahnya di lokasi strategis dan akses jalannya bisa dilalui mobil dan motor secara berlawanan, pengajuan KPR bisa disetujui.

Disadur dari rumah123.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu