PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) jadi pelopor dalam inovasi tokenisasi aset properti di Indonesia lewat skema Dana Investasi Real Estat (DIRE) berbasis teknologi blockchain. Ini semua berkat kerja sama BTN sama Reliance Group dan D3 Labs sebagai penyedia teknologi blockchain.
Fyi, sebelumnya bank BTN juga udah duluan jadi pionir dalam sekuritisasi aset lewat KIK-EBA (Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset) lho.
Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo, bilang BTN serius banget mendukung inovasi teknologi di sektor keuangan lewat tokenisasi aset digital. Tujuannya biar makin banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri, bisa akses investasi properti.
Aset-aset properti yang masih aktif sebagai debitur BTN dan memenuhi kriteria bakal jadi underlying DIRE. Reliance bakal nerbitin dan ngelola DIRE ini, terus nanti ditokenisasi sama D3 Labs.
Produk DIRE sendiri udah diatur sejak 2017 lewat Peraturan OJK Nomor 64/POJK.04/2017. Di luar negeri, produk ini dikenal dengan nama Real Estate Investment Trust (REIT).
Institusi yang nerbitin DIRE bakal dapet banyak manfaat, kayak pendanaan baru, insentif pajak, dan aset yang gak likuid jadi likuid. Buat investor, DIRE ini nawarin alternatif investasi properti yang terjangkau, perlindungan dari inflasi, dan transparansi.
Menurut data dari website KSEI, sampai sekarang baru ada enam produk DIRE yang diterbitkan di pasar modal dalam negeri.
Direktur Utama PT Reliance Manajer Investasi, Akhabani, ngaku tantangan jual produk investasi properti tuh besar, walau banyak yang minat. Dengan tokenisasi DIRE, pasar investasi diharap jadi lebih luas, transaksi lebih banyak, dan pengalihan kepemilikan lebih mudah.
CEO D3 Labs, Tigran Adiwirya, bilang Indonesia sekarang jadi primadona buat investor global. Buktinya, realisasi penanaman modal asing udah mencapai 946,4 juta dolar AS atau sekitar Rp14,19 triliun pada akhir kuartal I 2024. Indonesia dipandang sebagai salah satu negara berkembang paling potensial di dunia.
Adopsi blockchain buat tokenisasi digital aset keuangan meningkat pesat karena pasarnya likuid dan efisien. Pada September 2023, tokenisasi DIRE di pasar global mencapai 178 juta dolar AS, tumbuh sekitar 90 persen dari tahun sebelumnya.
Tigran juga bilang teknologi blockchain ini buka akses investasi baru, ngasih kesempatan buat D3 Labs, BTN, dan Reliance buat ambil peluang ini. Fokusnya adalah bantu lembaga jasa keuangan kembangin produk dan layanan dengan keamanan, transparansi, dan akuntabilitas.
Pengembangan Tokenisasi DIRE bakal dilakukan lewat uji coba bareng OJK oleh Reliance Group dan D3 Labs. Investor bakal beli DIRE yang ditawarin Reliance Group, dan unit penyertaannya bakal dikonversi jadi token digital oleh D3 Labs, biar pasar bisa meluas sampai ke luar negeri.
Disadur dari kompas.com
0 Comments