Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) cerita soal alasan kenapa para investor pada awalnya ada yang ogah-ogahan buat nge-invest di IKN. Masalahnya, ini ada hubungannya sama status tanah, lokasi, dan harga tanah.
Agung Wicaksono selaku Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, bilang kalo di tahap awal persiapan tanah di IKN, pihak OIKN harus pastiin dulu kalo status tanah itu clear and clean sebelum bisa dijual ke investor.
Nah, yang udah punya sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan udah status clear and clean itu baru sekitar 34.000 hektar.
“Kedua adalah lokasi tanahnya, lokasi itu kita mau berikan kepada investor, alokasikan investor tapi harus yang terbaik. Itu prosesnya, kalau nggak, rebutan nanti investornya,” ucap Agung di Jakarta, Minggu (3/9/2023).
Makanya, OIKN usaha keras buat ngekasih lokasi terbaik buat para investor. Ini soal lokasi aja, tapi serius banget dipertimbangkan dan gak cepet.
Terus yang ketiga, Agus bilang negosiasi antara OIKN dan investor bisa rada keras, khususnya tentang harga tanah. Tapi, dia yakin OIKN gak akan neken harga tanah sampai mahal banget.
“Karena itu kan tujuannya bukan mendapat pengahsilan dari jualan tanah, tapi agar investor mau masuk dan membangun dan manfaatnya buat negara itu lebih ke bangunannya bukan penghasilannya,” jelasnya.
Meski begitu, OIKN juga bakal mastiin supaya harga lahan yang disepakati gak rendah banget. Oleh karena itu, ya wajar dong ada mekanisme tim appraisal independen buat menilai harga tanah yang pantas dan wajar.
“Sehingga harga tanah itu sudah selesai, sudah ada, ini tinggal proses legalisaasi perundangannya. Kalau harga tanah itu sudah ada tentu sudah jelas,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah konglomerat yang tergabung dalam konsorsium akan melakukan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di IKN.
Banyak banget nih nama-nama crazy rich Indonesia yang nyatain mau ikutan bangun IKN. Ada yang udah terkenal banget, kayak bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, dan Anthoni Salim dari Salim Group.
Belum lama ini juga, ternyata Sukanto Tanoto dan Bos Sinar Mas Franky Oesman Widjadja juga katanya bakal invest di proyek IKN.
Disadur dari bisnis.com
0 Comments