Italia lagi-lagi ngasih kesempatan buat punya rumah murah! Kali ini di Penne, ada rumah cuma 1 euro alias setara Rp 17.851—lebih murah dari segelas kopi di Indonesia lho. Syaratnya? Lo harus tinggal di sana dan renovasi rumah dalam 3 tahun. Gak perlu DP, tapi harus bayar deposit 2.000-5.000 euro (Rp 35-89 juta), yang bakal dikembalikan kalau renovasi selesai.

Kenapa Rumahnya Murah Banget?

Menurut Wali Kota Gilberto Petrucci, kota ini makin sepi karena banyak warga pindah sejak Perang Dunia II dan era 1970-an. Nah, program ini dibuat biar ada yang nempatin rumah-rumah kosong biar gak terbengkalai.

Rumah yang ditawarkan ukurannya lumayan gede, 69-120 m², 3 lantai, tapi ya perlu direnovasi. Biaya renovasi standar sekitar 20.000 euro (Rp 357 juta). Ada tim arsitek dan ahli yang siap bantu desain dan cari tukang. Kalau peminatnya banyak, yang punya rencana renovasi paling niat yang bakal dipilih.

Kalau gak mau ribet renovasi, ada juga rumah yang udah siap huni mulai dari 40.000 euro (Rp 713 juta).

Tiongkok: Rumah Seharga 5 Apel!

Fenomena serupa juga terjadi di Tiongkok,. Kota Fuxin jadi destinasi favorit anak muda buat beli rumah murah. Menurut Anjuke, harga flat bekas di sana sekitar US$ 590/m² (Rp 9,7 juta)—jauh lebih murah dibanding Shanghai (Rp 115 juta/m²) atau Xiamen (Rp 82 juta/m²).

Bahkan, menurut Channel News Asia (CNA), harga rumah di Fuxin ini setara 5 apel atau 10 kol!

Kenapa Banyak yang Hijrah ke Fuxin?

Selain harga rumah yang murah, biaya hidup di Fuxin juga lebih hemat dibanding kota besar. Lokasinya juga strategis, cuma 2,5 jam naik kereta ke Beijing.

Seorang pembeli, Xiao Du (29), beli flat 28 m² seharga US$ 3.500 (Rp 57 juta) lewat platform barang bekas Xianyu. Tapi, dia bilang harga murah ada konsekuensinya—banyak rumah masih butuh renovasi, terutama yang di lantai atas sering bocor.

Pindah ke Pinggiran Jadi Tren?

Fuxin sekarang jadi salah satu pilihan tempat tinggal murah selain Hegang dan Hebi. Banyak yang pindah ke sini gara-gara faktor ekonomi, kerjaan, bahkan alasan pribadi.

Menurut Profesor Lan Deng dari Universitas Michigan, Fuxin dulu kota yang ditinggalkan. Tapi sejak 2023, jumlah penduduknya malah naik 86.000 orang—pertama kalinya dalam lebih dari 10 tahun!

Pemerintah juga lagi gaspol buat ningkatin ekonomi. Tahun lalu, PDB Liaoning naik 5,1%, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Tapi, ada juga warga asli yang khawatir harga properti bakal naik gara-gara pendatang makin banyak.

Jadi, mau beli rumah seharga kopi atau 5 apel?

Disadur dari detik.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu