Baja ringan tuh sekarang udah jadi bahan andalan banget buat bangun rumah, apalagi rumah subsidi, atap bangunan, sampe struktur tahan bencana. Banyak yang pilih ini karena gampang dipasang, nggak gampang karatan, dan perawatannya irit. Tapi sebenernya, baja ringan itu terbuat dari apa sih? Kenapa bisa sekuat dan sepraktis itu?
Baja ringan alias light gauge steel itu sebenernya jenis baja yang punya kekuatan tinggi tapi tetep enteng. Desainnya emang dibuat khusus buat kebutuhan konstruksi biar efisien dan tahan lama. Menurut Irfan Fauzie dari PT NS BlueScope Indonesia, baja ringan yang bagus tuh punya komposisi dan sifat khusus yang bikin beda dari baja biasa.
Baja ringan terbuat dari baja karbon rendah, biasanya kandungan karbonnya di bawah 0,25 persen. Karena karbonnya rendah, material ini jadi fleksibel tapi tetep kuat, jadi pas dibentuk jadi profil-profil tipis kayak C atau U, dia nggak gampang retak. Beratnya juga jauh lebih ringan dari baja biasa, makanya cocok buat rangka atap, dinding, dan struktur lain yang nggak butuh beban berat.
Salah satu keunggulan baja ringan ada di lapisan pelindungnya, terutama yang pake AZ150. Ini tuh campuran dari 55% aluminium, 43,5% zinc, dan 1,5% silikon yang dilapisin lewat proses hot-dip. Nah, lapisan ini bikin baja ringan tahan banting lawan cuaca ekstrem, cocok banget buat iklim tropis kayak di Indonesia yang curah hujannya tinggi dan banyak daerah pesisir.
Proses bikinnya juga beda, pake teknik cold-formed, artinya dibentuk dalam keadaan dingin, tanpa dipanasin dulu. Biasanya lembaran bajanya punya ketebalan 0,75–1,2 mm terus dibentuk jadi profil yang siap pakai. Karena prosesnya presisi, hasilnya juga rapi, ringan, dan gampang dipasang di lapangan.
Beberapa produk baja ringan juga ditambahin pelapis ekstra kayak cat khusus atau lapisan polimer biar makin kuat dan estetik. Jadi bukan cuma kuat, tapi juga kelihatan kece buat dipake di rumah-rumah.
Kenapa sih baja ringan cocok buat rumah subsidi? Karena hemat waktu dan biaya. Pasangnya bisa 30–50 persen lebih cepet dari bahan konvensional kayak beton atau kayu. Limbah yang dihasilkan juga dikit, jadi lebih ramah lingkungan. Terus, karena udah tahan karat, rayap, dan cuaca, lo juga nggak perlu keluar duit banyak buat perawatan.
Intinya, baja ringan itu kombinasi antara ringan, kuat, tahan lama, dan gampang dipasang. Cocok banget buat pembangunan cepat, terutama di proyek-proyek yang butuh efisien tapi tetep kuat.
Disadur dari kompas.com
0 Comments