Punya rumah di Indonesia makin hari makin kayak mimpi. Berdasarkan data dari BestBrokers, Indonesia masuk peringkat 4 negara dengan rumah paling nggak terjangkau. Bayangin aja, harga rumah rata-rata Rp 18,1 juta per meter, sedangkan pendapatan tahunan cuma Rp 37,5 juta.
Rasio keterjangkauannya 48,35%. Negara maju kayak Korea Selatan aja masih di bawah kita. Jadi jelas, masalahnya bukan cuma harga rumah yang mahal, tapi juga penghasilan kita yang nggak ngangkat.
Akhirnya banyak anak muda yang semangat punya rumah tapi nggak bisa ngapa-ngapain karena gajinya pas-pasan. Harga rumah naik terus, tapi gaji kayak jalan di tempat. Tapi tenang, ada opsi lain yang bisa dicoba: lelang properti negara.
Lelang Negara: Solusi Sah, Harga Terjangkau, dan Pastinya Legal
Lewat situs resmi lelang.go.id, kamu bisa nemuin rumah-rumah sitaan dari bank atau negara yang dijual lebih murah, bahkan bisa sampai 20–50% di bawah harga pasar. Plus, transaksi aman dan legal karena dijamin negara. Semua info properti juga terbuka, jadi bisa dicek sebelum beli. Cocok buat kamu yang beli rumah pertama atau yang mau investasi.
Tapi, proses lelang butuh strategi. Harus gercep, dana siap, dan ngerti aturan mainnya. Nah, di sinilah agen properti profesional jadi penting. Mereka bukan cuma bantu cari rumah, tapi juga ngerti medan.
Tau mana rumah yang layak, mana yang bisa ditawar, dan mana yang berpotensi naik harga. Kadang mereka juga punya akses ke listing privat, stok developer, atau properti sekunder yang nggak muncul di situs umum tapi harganya bisa lebih murah.
Intinya, walaupun harga rumah makin nggak ramah, masih ada cara cerdas buat dapetin rumah idaman. Lelang mungkin bukan jalan utama, tapi bisa jadi pintu alternatif yang jarang dilirik orang. Kalau ditemenin agen yang ngerti, peluang makin besar.
Harga boleh melambung, tapi strategi kita juga harus naik level. Jangan nyerah duluan, cari celahnya.
Disadur dari reginarealty.co.id
0 Comments