Jalan Indonesia untuk mengenalkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke dunia semakin lebar. Salah satunya adalah melalui International Real Estate Federation (Federation Internationale des Administrateurs de Biens Conseils Immobiliers/FIABCI) yang merupakan wadah bagi para pelaku industri real estat dunia.
FIABCI memang berstatus sebagai organisasi non-profit dan non-pemerintah, tetapi wadah ini merupakan wahana berjejaring para pebisnis sektor real estat dunia yang cukup bergengsi.
Apalagi, beberapa tokoh real estat Indonesia kini menempati posisi penting di FIABCI. Misal, Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata yang akan dilantik menjadi World President FIABCI periode 2023/2024 dalam rentetan 73rd FIABCI World Real Estate Congres di Miami, Florida, AS, 5-9 Juni 2023.
Dan ternyata, Budiarsa juga merupakan Ketua Kelompok Kerja IKN Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Dalam dialog dengan Bisnis, Budiarsa menyampaikan bahwa pengembangan kota baru, seperti IKN, selalu menjadi kesempatan yang akan dilirik oleh para pebisnis. Ditambah lagi IKN mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
Menurut blio, minat investor juga semakin besar seiring dengan terbitnya berbagai payung hukum. pada Maret lalu misalnya, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.12/2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, Dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara.
Selain itu, ada PP No. 27/2023 tentang Kewenangan Khusus Otorita Ibu Kota Nusantara yang dirilis pada 15 Mei 2023 kemarin.
Dalam beleid di atas, klausul penting berada di tangan pimpinan tertinggi IKN Nusantara terhadap pemberian izin investasi, termasuk di dalamnya mekanisme Online Single Submission (OSS) Risk Based Approach (RBA) alias perizinan berbasis risiko.
Menurut Budiarsa, status IKN yang didirikan menjadi kota administrasi sekaligus kota ekonomi memperbesar potensi masuknya investor.
“Kebetulan saya sekarang menjadi World President FIABCI itu nilai plus, karena tugas saya sebagai ketua Pokja IKN bisa saya salurkan juga,” katanya.
Selain Budiarsa, ada juga Rusmin Lawin, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) yang juga menduduki posisi penting di FIABCI.
Rusmin menjabat sebagai President of Asia-Pacific Region FIABCI sekaligus Board of Directors FIABCI bersama dengan Budiarsa Sastrawinata dan Soelaeman Soemawinata (Elected Board Member FIABCI-Indonesia).
Rusmin Lawin yang kini juga menjabat sebagai Utusan Khusus Koordinator Investor Luar Negeri Otorita IKN menyebutkan bahwa minat investor dunia masuk ke IKN terus bertumbuh. Upaya promosi harus terus dilakukan seiring dengan kehadiran dan sosialisasi peraturan maupun kebijakan baru lainnya.
Merujuk pada data Otorita IKN, per Mei 2023 paling tidak sudah ada 220 letter of intent (LoI) dari calon investor. Pemerintah pun terus berupaya untuk menjaring investor.
Disadur dari bisnis.com