Lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), pemerintah dalam hal ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) lagi ngejar sisa target pendaftaran tanah wakaf nih. Soalnya, target jumlah bidang tanah wakaf terdaftar pada 2023 ini seenggaknya bisa setara dengan tahun sebelumnya atau pada 2022.

Suyus Windayana selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, bilang, jumlah tanah wakaf yang udah didaftarin lewat PTSL sejak tahun 2017 sampai detik ini sebanyak 143.530 bidang dengan torehan rata-rata 20.000 bidang per tahun. Fyi, capaian tertinggi soal pendaftaran tanah wakaf ini terjadi pada tahun 2022, yaitu sebanyak 27.025 bidang.

“Di tahun 2023 ini, sudah 25.755 bidang tanah wakaf terdaftar. Kami kejar hingga akhir Desember, diharapkan paling tidak hasilnya setara dengan tahun 2022,” terang Suyus dilansir dari laman Kementerian ATR/BPN, Selasa (05/12/2023).

Kementerian ATR/BPN juga berupaya mempercepat sertifikasi tanah wakaf ini lewat pembuatan regulasi dan penguatan kerja sama dengan lintas sektor. Beberapa di antaranya dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kementerian Agama (Kemenag).

Meski begitu, Suyus tak menampik kalau memang perlu mengawasi pelaksanaan kerja sama tersebut di lapangan agar bisa lebih optimal.

“Jadi tugas saya harus koordinasi, sudah ada Perjanjian Kerja Sama-nya tapi di lapangan belum optimal. Mungkin kita akan adakan pertemuan melalui Zoom dengan Kantor Wilayah Kemenag dan BWI di daerah untuk sama-sama sharing data dan kendala di lapangan,” tandasnya.

Sebagai informasi, per 4 Desember 2023 kemarin, total bidang tanah yang terdaftar lewat PTSL sudah tembus 109,8 juta bidang atau setara 87,1%. Sedangkan buat tanah yang udah ada sertifikatnya sebanyak 89,9 juta bidang atau setara 71,3%.

Disadur dari kompas.com

Leave A Reply