Paslon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, ngejanjiin kehidupan yang lebih baik buat banyak kalangan masyarakat Tanah Air. Ini kembali disampaikan sama Cawapres Mahfud MD pas lagi debat Cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Seenggaknya ada sekitar 20 janji dalam rencana pasangan Ganjar-Mahfud kalo mereka terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Salah satunya, ada program bangun 10 juta unit rumah buat masyarakat.
“Saudara-saudara seluruh bangsa Indonesia, kami Ganjar-Mahfud ingin memastikan untuk penyelenggaraan negara bersih melalui penegakan hukum tanpa pandang bulu Ga-Ma menyiapkan 21 program unggulan senilai Rp 2.500 triliun selama 5 tahun,” kata Mahfud, dikutip Senin (25/12/2023).
“10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor,” tambahnya.
Nih, mengutip dari detikcom, pasangan Ganjar-Mahfud punya program perumahan namanya Rumah Kita-10 Juta. Program ini fokus bangun rumah baru atau renovasi, kayak rumah sederhana, rusunami, rusunawa, dengan lahan yang strategis dan terjangkau deket pusat ekonomi dan transportasi umum.
Program ini diprioritasin buat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pekerja sektor informal, buruh, dan anak muda dengan skema pembiayaan yang gampang dan murah.
Mereka juga punya program Kampung Sehat buat memperbaiki kampung kumuh di desa dan kota dengan rumah yang layak, sanitasi sehat, air minum dan air bersih, fasilitas umum dan sosial yang memadai, dan ruang terbuka hijau yang cukup.
Btw, buat info, backlog kepemilikan rumah di Indo masih tinggi, lho. Sampe sekarang masih sekitar 12,7 juta. Backlog itu adalah selisih antara jumlah rumah yang udah dibangun sama yang dibutuhin masyarakat.
Angka backlog susah turun karena terus naiknya kebutuhan rumah, sementara lahan terbatas dan suku bunga kredit rumah mahal.
Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Rumah dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), backlog perumahan sekarang kira-kira 12,7 juta. Di perkotaan, sekitar 10 juta, sementara di pedesaan sekitar 2,7 juta.
Angka backlog ini udah gak banyak berubah dalam 10 tahun terakhir, cuman turun dikit dari 2010 yang kira-kira 13,5 juta unit. Target pemerintah pengen kecilin backlog jadi 8 juta pada 2045.
Disadur dari cnbcindonesia.com