Pada Selasa (2/1/2024) kemarin, warga warga Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menerima sebanyak 1.122 sertifikat tanah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto pun langsung turun tangan buat melakukan penyerahan sertifikat hasil Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini.
Hasan (37), salah seorang warga Cilacap penerima sertifikat mengaku, cuma butuh waktu sekitar 4 bulan aja buat ngurus sertifikat tanah perkebunan miliknya, itu pun juga gak dipungut biaya alias gratis.
“Kurang lebih berjalan sekitar empat bulan, dari mulai Agustus. Tidak dipungut biaya, gratis,” ujar Hasan.
Hasan sendiri punya perkebunan yang ditanami pohon pala dengan luas 1.522 meter persegi. Saat ini Hasan lagi gak butuh modal usaha tambahan, jadi ia cuma akan menyimpannya saja, walaupun sertifikat ini bisa saja diagunkan ke bank.
“Sementara ini saya pegang dulu karena tidak begitu butuh. Yang jelas ini sangat berguna sekali, bisa dijadikan pinjaman dan sebagainya tetapi saya simpan dulu sebentar,” imbuh Hasan.
Hal senada juga disampaikan oleh Tarwo (50) yang juga seorang warga asli Cilacap. Tarwo mengaku juga melakukan sertifikasi tanah buat perkebunan dengan luas 25 ubin atau sekitar 350 meter persegi.
Dia mengaku selama proses sertifikasi tanah miliknya berjalan, tidak ada biaya yang dipungut oleh petugas.
“Saya merasa senang karena ada program seperti ini. Sementara ini saya belum jadikan modal usaha karena belum membutuhkan biaya besar,” ucap Tarwo.
Disadur dari kompas.com
0 Comments