Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/1/2024) sore kemarin ditutup melemah seiring adanya aksi profit taking (ambil cuan) para pelaku pasar.
IHSG ditutup melemah 0,91 persen atau 67,04 poin ke posisi 7.283,58. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,00 persen atau 9,82 poin ke posisi 976,43.
“Secara teknikal, pergerakan IHSG saat ini cenderung berada di awal fase downtrendnya setelah mencatatkan rekor All Time High (ATH)-nya, yang kami perkirakan karena adanya aksi profit taking, dan di sisi lain koreksi IHSG dipengaruhi oleh pergerakan bursa Asia yg pada hari ini mayoritas tercatat terkoreksi, serta pergerakan harga minyak dunia yg bergerak terkoreksi,” kata Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas ketika dikontak di Jakarta, Senin (8/1/2024) seperti dikutip Antaranews.
Gak cuman itu, Herditya atau yang akrab disapa Didit juga bilang kalau pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga terpantau melemah.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Dan di sesi kedua, IHSG juga masih saja betah di zona merah sampai penutupan perdagangan saham.
Menurut Indeks Sektoral IDX-IC, ada 3 sektor yang mengalami peningkatan yaitu sektor properti sebesar 0,50 persen, sektor kesehatan 0,19 persen dan sektor keuangan 0,09 persen.
8 sektor lainnya mengalami penurunan, di antaranya yakni sektor barang baku turun paling dalam minus 1,28 persen, kemudian sektor infrastruktur dan sektor transportasi dan logistik yang masing-masing turun sebesar 0,50 persen dan 0,34 persen.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.391.747 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperjualbelikan sebanyak 18,56 miliar lembar saham senilai Rp10,70 triliun. Sebanyak 183 saham naik, 348 saham menurun, dan 243 nilainya stagnan atau tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Shanghai menguat 41,64 poin atau 1,42 persen ke 2.887,54, indeks Hang Seng melemah 310,88 poin atau 1,88 persen ke 16.224,45, dan indeks Strait Times menguat 2,72 poin atau 0,09 persen ke 3.187,02. Sedangkan indeks Nikkei (Jepang) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.
Disadur dari bisnis.solopos.com