Gini Lho Caranya Jual Beli Rumah Tanpa Notaris yang Aman buat Pemula

Gimana sih, jual beli rumah harus pake notaris atau enggak? Pasti banyak yang mikir gitu sekarang. Maklum, proses jual beli rumah tuh gak gampang. Ada banyak dokumen yang harus dicek atau dibikin sama notaris.

Tapi sebenernya, ada kondisi tertentu yang bikin lo gak perlu melibatkan notaris pas jual beli rumah atau tanah. Penasaran gimana caranya biar aman? Simak deh ulasannya.

Peran Notaris dalam Jual-Beli Rumah

Sama kayak Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), notaris juga sering dipake buat urus jual beli properti, kayak rumah atau tanah. Keduanya ngurusin legalitas transaksi properti, tapi notaris dan PPAT itu beda profesi.

Fungsi dan wewenang PPAT diatur dalam PP No.37 Tahun 1998 tentang Jabatan PPAT. PPAT itu pejabat umum yang berwenang bikin akta soal perbuatan hukum tertentu atas tanah atau hak milik atas satuan rumah susun.

Sementara itu, wewenang notaris diatur dalam UU No.30/2004 tentang Jabatan Notaris. Notaris itu pejabat umum yang tugasnya bikin akta autentik atau tugas lain yang ditentukan undang-undang. Dalam jual beli rumah, notaris berperan bikin akta autentik tentang semua perbuatan, perjanjian, dan ketetapan sesuai peraturan perundang-undangan.

Mereka juga nyimpen dan ngasih salinan atau kutipan akta. Jadi, notaris itu penting banget dalam proses jual beli rumah, apalagi kalo pake skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lewat bank atau cash bertahap lewat developer.

Notaris juga bikin akta perjanjian kredit antara debitur dan kreditur. Kalo lo harus bikin Pengikatan Perjanjian Jual Beli (PPJB) sama penjual, notaris jadi saksi dan yang berwenang ngeluarin dokumen itu.

Notaris juga perlu kalo ada surat atau dokumen yang belum selesai, misalnya balik nama atau pecah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kalo sertifikat tanah dan bukti bayar pajaknya masih atas nama pemilik lama, pembeli harus balik nama lewat notaris.

Tata Cara Jual Beli Rumah Tanpa Notaris

Kapan jual beli rumah bisa tanpa notaris? Gimana caranya biar aman? Cek deh cara-caranya di bawah ini.

1. Jual Beli Rumah Cash Keras

Tim Rumah123 pernah wawancara Notaris Eggie Oktia Sari, SH., Mkn. Dia bilang, beli rumah secara cash keras bisa tanpa notaris, cuma butuh PPAT.

“Apabila proses jual beli rumah tidak secara kredit atau tidak melibatkan bank, cukup menggunakan jasa PPAT dan tidak perlu menggunakan jasa notaris,” kata Eggie.

Dalam proses ini, ada dokumen yang harus diurus kayak Akta Jual Beli (AJB), Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), dan Sertifikat Hak Milik (SHM). Tapi, dokumen ini bisa dibuat dan ditandatangani di hadapan PPAT.

Buat ngikat kesepakatan jual beli, penjual dan pembeli bikin surat perjanjian jual beli rumah tanpa notaris. Surat ini dibuat pas negosiasi dan isinya tentang hak dan kewajiban penjual dan pembeli. Ini buat buktiin transaksi aman walau tanpa notaris.

2. Seluruh Dokumen Sudah Selesai

Keterlibatan notaris bisa diabaikan kalo semua dokumen dan surat udah selesai dibuat atau dipecah. Kalo gitu, cukup pake PPAT dalam proses jual beli.

3. Jual Beli di Bawah Tangan

Selain jual beli rumah cash tanpa notaris, jual beli di bawah tangan juga bisa jadi opsi. Biasanya ini gak pake notaris atau PPAT, cuma melibatkan kepala desa atau camat sebagai saksi.

Praktik ini biasa di desa dan sah di mata hukum, sesuai putusan Mahkamah Agung pada 13 Desember 1958 No.4/K/RUP/1958 dan 12 Juni 1975 No.952/K/ SIP/1975.

Jual beli menurut hukum adat sah kalo dilakukan secara riil dan tunai serta diketahui kepala desa. Tapi, risiko jual beli bawah tangan adalah dasar hukum yang lemah.

Kesimpulan

Dalam beberapa kondisi, jual beli properti bisa tanpa notaris. Tapi, transaksi yang dilakukan di hadapan notaris punya legalitas dan keabsahan yang lebih kuat di mata hukum. Ini bisa minimalisasi risiko, apalagi jual beli properti melibatkan uang besar. Sering juga ada kasus wanprestasi, jadi sebaiknya proses jual beli rumah tetep pake notaris.

Gimana, ngerti kan cara jual beli rumah tanpa notaris?

Disadur dari rumah123.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *