Walaupun loe punya hubungan keluarga, beli rumah dari saudara tetep harus ikut prosedur yang bener, biar gak bikin ribut. Yuk, cek tips beli rumah dari saudara di sini!

Ngurus transaksi jual beli gara-gara hubungan keluarga sering bikin masalah yang ribet dan susah diselesaikan, terutama kalau melibatkan duit gede, kayak jual beli rumah.

Cuma karena saudara, kita sering abaikan hal-hal penting yang sebenernya harus diurus. Dalam jual beli rumah, walau sama saudara, loe tetep harus lengkapi semua persyaratan, terutama perjanjian hitam di atas putih.

Kalau gak, bisa-bisa loe kebawa konflik yang ribet di kemudian hari. Jangan cuma karena saudara, loe langsung percaya gitu aja.

Makanya, kita kasih tips singkat cara beli rumah dari saudara. Tujuannya biar kedua belah pihak sama-sama untung dan gak ada konflik gede. Dikutip dari kompas.com, berikut tips lengkapnya.

6 Cara Beli Rumah dari Saudara

1. Jelas Hitam di Atas Putih

Pertama, loe harus pastiin ada kejelasan hitam di atas putih. Libatin ‘perangkat hukum’ lewat dokumen resmi, kayak surat perjanjian jual beli rumah. Ini penting karena surat perjanjian jual beli rumah berisi aturan yang mengikat antara penjual dan pembeli. Isi suratnya antara lain:

– Identitas penjual dan pembeli;

– Detail rumah sebagai objek transaksi;

– Pasal-pasal perjanjian;

– Tanda tangan di atas materai.

2. Dipikirkan Matang-Matang

Kedua, jangan grasah-grusuh, pikirin matang-matang. Beli rumah tuh beda sama beli barang di toko kelontong. Rumah melibatkan duit gede. Meski dia saudara dan lagi butuh duit, loe tetep harus hati-hati dan gak cepet ambil keputusan.

3. Teliti

Ketiga, loe harus teliti. Pastiin loe cek spesifikasi rumah, bener gak hunian itu yang loe butuhin? Cek lokasi, kondisi rumah, sampai periksa berbagai berkas yang berhubungan sama legalitas. Lebih baik kalo rumah itu udah punya sertifikat hak milik (SHM).

4. Negosiasi Harga

Meski sama saudara, sah-sah aja kalo loe mau negosiasi harga. Ini penting, karena negosiasi harga bakal bantu loe buat sesuaikan bujet. Jangan langsung setuju sama harga yang dipatok saudara loe, apalagi kalo terlalu tinggi.

5. Libatkan Notaris dan Saksi

Jangan ragu libatin notaris dan saksi dalam transaksi jual beli rumah dari saudara. Dengan adanya pihak lain, terutama notaris, ada yang bantu proses ini. Notaris juga bakal ngatur segala dokumen yang diperlukan. Sementara saksi bakal tanda tangan surat jual beli rumah dan jadi pihak yang tau transaksi yang sedang berlangsung.

6. Prosedur Jelas

Prosedur jelas maksudnya ada perjanjian yang mengikat, tenggat pembayaran, cara pembayaran, sampai aturan balik nama kepemilikan. Dengan ikutin tips di atas, penjual dan pembeli bakal sama-sama untung. Walau sama saudara, loe bakal merasa nyaman karena transaksi dilakukan sesuai prosedur.

Itu dia beberapa tips singkat beli rumah dari saudara. Semoga bermanfaat ya guys!

Disadur dari 99.co


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu