Banyak orang anggap investasi properti itu cerdas karena nilainya cenderung naik terus. Makanya, banyak yang beli properti dengan KPR dan jualannya nggak pernah sepi.
Tapi, tahukah kamu kalau ada fenomena yang bisa bikin industri properti jatuh? Namanya property crash. Ini penting banget dipahami, terutama kalau kamu lagi terjebak cicilan rumah.
Apa Itu Property Crash?
Property crash terjadi saat ekonomi bikin nilai properti turun drastis. Misalnya, kalau pengangguran naik, suku bunga melambung, atau faktor lain bikin orang susah bayar cicilan. Akibatnya, banyak properti yang disita bank dan pembelian jadi menurun karena daya beli masyarakat turun.
Tanda-Tanda Property Crash
1. Penjualan Properti Naik: Kalau kamu lihat banyak orang jual properti dengan harga murah, itu tanda ada yang nggak beres. Properti yang dijual lama nggak laku, itu bisa jadi sinyal kalau pasar properti lagi macet.
2. Suku Bunga Naik: Suku bunga tinggi bikin cicilan rumah jadi berat. Banyak yang nggak mampu bayar, jadi mereka pindah cicilan atau malah nyerah.
3. Harga Properti Murah: Jika harga jual properti turun, itu juga tanda property crash. Orang-orang terpaksa jual murah karena susah bersaing dan daya beli turun.
Cara Mengantisipasi Property Crash
1. Riset Pasar: Cari tahu kapan nilai properti bakal turun. Kamu bisa cari info di internet atau tanya agen properti. Ini penting supaya kamu bisa ambil keputusan yang tepat.
2. Jual Properti: Kalau kamu investor, pertimbangkan untuk jual properti sebelum harga turun lebih jauh. Ini buat menghindari kerugian. Nanti, saat property crash mereda, kamu bisa beli lagi dengan harga murah.
3. Tahan dan Bayar Cicilan: Kalau kamu berinvestasi jangka panjang, tahan saja dan bayar cicilan meski harga properti turun. Ini strategi buat investor pasif. Asal keuanganmu aman dan cicilan terbayar, kamu bisa tunggu harga naik lagi setelah property crash berakhir.
Kesimpulan
Property crash ini bisa bikin chaos, tapi dengan tahu tandanya dan strategi yang tepat, kamu bisa mengurangi risiko kerugian. Pertimbangkan dengan matang apakah lebih baik jual atau tahan properti kamu saat krisis terjadi. Yang penting, jaga keuangan supaya tetap sehat selama masa sulit ini.
Disadur dari cermati.com
0 Comments