Transparansi di dunia properti makin penting nih, apalagi di tengah situasi global yang nggak pasti. Negara-negara yang udah transparan banget malah makin maju gara-gara mereka investasi di teknologi, AI, dan punya data yang gampang diakses.

Ini semua diungkap dalam laporan Indeks Transparansi Real Estate Global (GRETI) dari JLL dan LaSalle, yang terbit setiap dua tahun buat jadi acuan investor dalam ngeliat gimana properti diurus, dikembangin, dan diinvestasiin di berbagai negara.

Richard Bloxam, CEO Capital Markets JLL, bilang kalau transparansi buat investor sekarang jadi topik panas banget, apalagi dengan adanya ketegangan geopolitik dan pemilu yang lagi ramai.

Katanya, ke depannya AI dan standar keberlanjutan yang jelas bakal makin nyari perhatian investor yang butuh pasar properti yang lebih transparan.

Brian Klinksiek dari LaSalle juga nambahin, negara-negara yang pasarnya udah transparan bakal jadi yang pertama bangkit di pasar properti setelah masa-masa sulit ini.

Negara-negara di Eropa seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, dan Australia masih ada di posisi teratas soal transparansi. Bahkan Singapura untuk pertama kalinya masuk ke kategori “Highly Transparent” gara-gara fokus ke keberlanjutan dan digitalisasi.

Negara-negara di Asia kayak Jepang, Australia, Cina, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi juga makin maju soal transparansi. Bahkan, India jadi negara dengan peningkatan transparansi paling gede di dunia.

Tapi, Afrika Sub-Sahara masih agak tertinggal, walau ada sedikit perbaikan di Kenya, Nigeria, dan Ghana.

Indonesia sendiri ada di posisi ke-40, masuk kategori semi-transparan dengan skor 2,81. Dibandingin sama negara tetangga kayak Thailand dan Malaysia yang lebih transparan, kita masih tertinggal, tapi untungnya masih unggul dari Filipina dan Vietnam.

Meskipun begitu, sektor properti Indonesia terus bertumbuh. Nilai investasi properti kita udah tembus Rp29,4 triliun di paruh pertama 2024, naik 6% dibanding tahun lalu.

Farazia Basarah, bos JLL Indonesia, optimis kalau dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan teknologi yang makin canggih, transparansi di sektor properti Indonesia bakal meningkat di masa depan.

AI juga ngasih dampak besar buat sektor properti, ngebantu banget buat ngatur gedung secara otomatis dan nyediain analisis data yang lebih detail.

Tapi, ada juga risiko yang harus diwaspadai, makanya aturan soal penggunaan AI di berbagai negara, kayak di AS dan Uni Eropa, dibuat biar penerapan AI tetep transparan dan bertanggung jawab.

Disadur dari bisnis.tempo.co


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu