Buat lo yang lagi cari atau mau jual properti, wajib waspada. Soalnya, transaksi di properti itu punya risiko yang gak main-main, jadi jangan asal percaya sama orang yang ngaku-ngaku broker. AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia) menganjurkan masyarakat buat pakai jasa broker yang kerja di kantor resmi yang udah jadi anggota AREBI.

Ketua Umum AREBI, Clement Francis, bilang kalau lo pakai jasa broker yang bukan dari kantor anggota AREBI, lo sendiri yang bakal nanggung risiko. Mulai dari masalah legalitas, keamanan transaksi, sampai perlindungan hukum yang bisa zonk kalau ada apa-apa.

Apalagi sekarang banyak banget broker bodong yang nipu orang sana-sini. Bahkan, ada yang ikut-ikutan dalam sindikat mafia tanah yang lagi diburu pemerintah. Ngeri, kan?

Nah, beda sama broker yang kerja di kantor anggota AREBI. Mereka itu udah resmi, ada standarnya, dan diawasi. Mereka juga harus tunduk sama kode etik, jadi kerja mereka nggak sembarangan. Intinya, lo lebih aman deh.

Clement juga ngasih tahu beberapa risiko kalau lo nekat pakai jasa broker abal-abal:

  1. Nggak ada perlindungan hukum. Kalau sampe ketipu, lo nggak bisa ngadu ke AREBI karena broker-nya bukan anggota.
  2. Rawan ditipu. Broker bodong nggak diawasi organisasi, jadi bisa aja main curang, kayak nipu uang muka, kasih info palsu, atau jual properti fiktif.
  3. Kerja nggak profesional. Mereka nggak terikat aturan apa-apa, jadi bisa aja nggak transparan, datanya bocor, atau ninggalin lo pas proses transaksi.
  4. Nggak punya jaringan luas. Broker resmi AREBI punya akses ke listing properti nasional dan bisa kerja sama sama broker lain, jadi proses jual-belinya lebih cepat dan gampang.

Sekjen AREBI, Sulihin Widjaja, yang juga Ketua Yayasan Broker Properti Indonesia, bilang kalau pakai broker resmi itu untungnya banyak. Legalitas jelas, kerja profesional, dan kalau ada masalah bisa diselesaikan lewat jalur mediasi yang resmi.

Pokoknya, kalau mau aman dan transaksi properti lo nggak berujung ribet, mending cari broker yang udah gabung AREBI. Jangan sampai nyesel belakangan cuma gara-gara tergiur janji manis broker abal-abal.

Disadur dari investor.id


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu