Hui Ka Yan, Sosok Dibalik Terlilitnya Evergrande dengan Utang Sampai Rp 4.500 Triliun
Saham perusahaan properti raksasa China, Evergrande Group, disuspensi gara-gara pendirinya, Hui Ka Yan, lagi diincer polisi. Hilangnya founder Evergrande bikin para investor pada was-was. Soalnya, Evergrande masih punya utang nggunung sampai US$300 miliar atau sekitar Rp4.500 triliun per Juni 2023. Utang Evergrande yang segede itu bikin krisis utang di sektor properti China makin parah, sampai ngaruh ke seperempat ekonomi negara itu. Jadi, siapa sebenarnya Hui Ka Yan yang jadi buronan polisi ini? Menurut Forbes, Hui Ka Yan adalah salah satu pendiri Evergrande, yang jadi salah satu pengembang real estat terbesar dan paling banyak utang di China. Pria kelahiran 9 Oktober… Continue Reading
Bagaimana Dampak Kolapsnya Evergrande ke Tanah Air?
Kabar dari pasar properti China lagi nggak bagus nih, abis raksasa properti Evergrande ngalamin masalah likuiditas. Nah, jadi gini, Evergrande punya utang gede banget, lebih dari US$300 miliar atau sekitar Rp4.600 triliun, dan ini bakal jadi salah satu proses restrukturisasi terbesar yang pernah ada di China. Nggak cuma itu, raksasa properti ini juga punya dampak gede buat sistem keuangan China, sampe US$60 triliun, dan bisa berpengaruh ke semua bank dan jutaan orang yang punya rumah. Nah, karena hal ini, Syarifah Syaukat, Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, ngebilang, nggak menutup kemungkinan Indonesia bisa kena dampak kecil dari situasi ini. Dia… Continue Reading
Evergrande Kolaps, Seburuk Apa Sih Dampak Krisis Properti China?
Sektor properti sudah jadi tulang punggung perekonomian China sejak dulu, tapi sekarang malah lagi krisis gede, nggak cuma berdampak di negaranya, tapi juga ngerembet keluar dunia. Kabarnya dari The New York Times, Selasa (22/8/2023), pembangunan properti yang udah mendorong perekonomian China kaga jalan gara-gara beberapa alasan, salah satunya populasi yang berubah dan pembatasan keras pas pandemi Covid-19 yang bikin semuanya berantakan. Nggak cuman itu, Pemerintah China bikin aturan baru, ngelarang perusahaan ngambil pinjaman sebelum utang lama dicicil. Ini bikin utang para pengembang properti makin bengkak. Berdasarkan data dari Gavekal Research, perusahaan developer China ngutangnya sampe US$390 miliar atau sekitar Rp5.977… Continue Reading
Bisa Gak Yak, Kasus Utang Ribuan Triliun Kayak Evergrande Terjadi di Indonesia? Begini Kata Developer
Kolapsnya raksasa properti China, Evergrande, bikin perusahaan properti pada merenung nih. Gak mustahil, perusahaan properti di Indonesia bisa aja mengalami nasib yang sama kayak Evergrande. Belum lama ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengingatkan para pengembang atau developer di Indonesia buat jaga-jaga dan hati-hati dalam bisnisnya. Biar gak sampe kayak yang kejadian sama Evergrande. Denger-denger, pada tahun 2021 kemarin, utang Evergrande udah nyampe US$ 300 miliar alias Rp 4.400 triliun lho. "Kalau kita tahu, tidak semua sektor properti negara lain bisa bertahan karena COVID maupun ekonominya. Kita tahu di RRT ada perusahaan properti besar yang ambruk yang utangnya ngalahin APBN… Continue Reading
Begini Nasib Evergrande yang Pernah Disinggung Jokowi Soal Utang Hampir 5 Ribu Triliun
Evergrande, sebuah raksasa Properti Cina yang dikenal jadi perusahaan properti terbesar, udah ajukan permohonan perlindungan di pengadilan AS karena babak belur. Evergrande jadi contoh buruk krisis properti yang lagi ngehits di Cina. Nah, perusahaan ini udah ngerasa pasrah banget dan minta perlindungan di bawah kode kebangkrutan AS, yang bisa ngejaga mereka dari kreditur yang mau gugat atau pengikatan aset di Amerika Serikat. Afiliasi Evergrande, yang namanya Tianji Holdings juga lakuin hal yang sama di pengadilan kebangkrutan Manhattan. Gak ketinggalan, dari Reuters dilaporkan kalo berita Evergrande ini muncul pas waktunya, soalnya ada kekhawatiran krisis properti Cina bisa merembet ke ekonomi. Mungkin… Continue Reading