Buat Kamu yang tinggal di kompleks perumahan, tentunya memiliki beberapa kewajiban. Salah satunya terkait dengan Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL).
Artinya, setiap bulannya Kamu harus menyetor sejumlah tagihan IPL kepada pihak pengelola perumahan agar kompleks perumahan tetap terawat, bersih, dan nyaman untuk ditempati penghuni. Gampangnya, IPL untuk kepentingan bersama.
Bambang Eka Jaya, seorang Praktisi Properti yang juga Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) menyampaikan, IPL merupakan hasil kesepakatan seluruh penghuni komplek perumahan.
Meliputi terkait biaya kebersihan, pengelolaan sampah, hingga security. Hal-hal tersebut merupakan fasilitas yang tersedia di kompleks perumahan.
“Berdasarkan biaya yang di keluarkan untuk mengelola kompleks tersebut,” ungkap Bambang kepada Kompas.com, Minggu (31/07/2022).
Namun, angka biaya IPL antara satu komplek perumahan dengan lainnya berbeda-beda. Mengingat setiap area kompleks memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda.
“Setiap area berbeda-beda, tergantung luas kompleks dan jumlah rumahnya,” terangnya.
Bambang mencontohkan kompleks perumahan cluster kecil yang ikut Ia kelola. Di mana hanya terdapat 8 kavling dan baru 4 unit yang berdiri.
“Karena hanya sedikit, akhirnya biaya per unit rumah sangat tinggi, terakhir Rp 3 juta per rumah (pengelola dapat Rp 12 juta per bulan),” tambahnya.
Tetapi untuk kawasan perumahan yang padat atau jumlahnya ada ribuan unit biasanya angka nominal yang tertera pada IPL lebih terjangkau. Bisa sekitar Rp 100 ribu-Rp 500 ribu.
“Walau cuma Rp 250 ribu per unit, sebulan (pengelola) bisa mengumpulkan IPL Rp 500 juta per bulan,” ujarnya.
Disadur dari kompas.com
0 Comments