Beli Properti

Diperkirakan pembangunan properti oleh pengembang komersial bakalan makin agresif di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Walaupun sampai detik ini pembangunan di Tigaraksa masih didominasi oleh perumahan subsidi yang menyasar kelas menengah ke bawah.

Menurut laporan Indonesia Property Market Report Q1 2023 Rumah.com, disebutkan bahwa dalam 2 tahun belakangan ini, mulai bermunculan sejumlah hunian komersial yang menawarkan fasilitas lebih lengkap dan lebih baik di Tangerang, tak terkecuali di Tigaraksa.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com menyebutkan, harga rumah di Tigaraksa terus mengalami pertumbuhan positif. Hal tersebut dipicu oleh faktor fasilitas dan infrastruktur yang semakin memadai.

“Karenanya, meski pencarian properti di Tigaraksa saat ini masih didominasi oleh pencarian di harga di bawah Rp300 juta, pencari properti harus bersiap-siap untuk sedikit menaikkan anggaran yang disiapkan,” kata Marine, dilansir Senin (6/3/2023).

Berdasarkan laporan tersebut, kini beberapa pengembang mulai optimis untuk mematok harga rumah di range Rp600 juta.

Menurut Marine, optimisme para pengembang saat ini tak lepas dari rencana pembangunan tol Serpong-Balaraja yang akan mengkoneksikan kawasan Selatan Jakarta hingga ke Kabupaten Tangerang.

Seperti yang telah diketahui, jalan Tol Serpong-Balajara yang kini telah beroperasi yaitu Seksi 1A Simpang Susun (SS) Rawa Buntu – SS CBD sepanjang 5,15 km. Nantinya, ruas ini bakalan tersambung dengan Seksi 1B: SS CBD – SS Legok sepanjang 4,70 km.

Menurut Marine, rencana pengoperasian jalan tol ini bakal menjadi solusi mobilitas bagi masyarakat Kabupaten Tangerang ke Jakarta. Pasalnya, saat ini masyarakat masih mengandalkan jalan Tol Merak-Jakarta yang didominasi oleh kendaraan angkutan berat atau jalan lintas provinsi yang lebarnya belum representatif terhadap jumlah kendaraan yang melaluinya.

“Selain tol, pemerintah juga berencana membangun stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) jalur komuter ekstensi,” ujarnya.

Rencana tersebut juga bakalan menjadi solusi bagi stasiun Tigaraksa yang sudah ada, yang lokasinya terpencil dan hanya bisa diakses melalui jalan kecil.

Dari sisi investasi, lanjut Marine, Tigaraksa dapat menjadi instrumen yang menjanjikan.

Merujuk pada data Rumah.com Property Market Index memperlihatkan kenaikan harga sampai 21% per kuartal pada kuartal IV/2022 ini.

Oleh karena itu, jika pada saat ini hunian tipe cluster yang dilengkapi fasilitas internal seperti gym, taman bermain, hingga kolam renang masih bisa diperoleh dengan harga Rp 400 jutaan untuk luas bangunan 72 meter persegi, bisa jadi konsumen harus menyiapkan dana hingga Rp 500 – 600 jutaan dalam waktu 2 – 3 tahun ke depan.

Disadur dari bisnis.com

Leave A Reply