Bisnis properti memiliki keuntungan yang menggiurkan serta peluang yang besar, karena itulah bisnis ini menjadi salah satu bisnis yang menarik banyak perhatian. Tetapi, bukan berarti tanpa kemungkinan mengalami kerugian atau kebangkrutan.

Tentu kerugian atau kebangkrutan menjadi momok yang mengerikan, tetapi Kamu tenang saja. Berikut adalah sejumlah kesalahan yang bisa Kamu hindari sebagai pelaku usaha di bidang properti agar tak mengalami kerugian atau kebangkrutan.

1. Lokasi properti yang kurang tepat

Bukan rahasia lagi kalau lokasi memiliki dampak yang cukup signifikan dalam sebuah bisnis, apalagi bisnis properti. Tak jarang pebisnis properti harus menelan pil pahit lantaran salah memilih lokasi.

Agar terhindar dari hal yang serupa, alangkah baiknya untuk riset dulu. Cari tahu apa saja fasilitas umum yang tersedia di sekitaran area properti yang ingin Kamu bangun. Selain mencegah kerugian, hal ini juga bisa membantu mendongkrak nilai propertimu lho.

2. Kredit dari waktu ke waktu

Kredit dari waktu ke waktu bisa membuatmu gagal bayar kredit atau utang. Tentu hal ini membawa akibat yang buruk lantaran mau tak mau Kamu harus mengalihkan properti yang sedang dikembangkan ke pihak bank.

Jika ini terjadi tentu Kamu mengalami kerugian. Maka dari itu, perhatikan kondisi finansial jika ingin terjun ke dalam bisnis properti.

3. Waktu pembangunan tak sesuai jadwal

Perencanaan pembangunan sebuah properti yang tak sesuai dengan perkiraan waktu atau melenceng dari jadwal bisa mendatangkan kerugian. Kerugian tersebut pun bakal dirasakan oleh kedua belah pihak yaitu si pengusaha dan si pelanggan.

Dari sisi pelanggan, ini akan membuat mereka kehilangan kesempatan untuk menempati hunian yang diinginkan. Sedang dari sisi pengusaha, ini akan membuat ongkos produksi menjadi bengkak dan kehilangan kepercayaan dari konsumen. Kedepannya, ini bisa membuat promosi negatif lantaran reputasi yang jelek.

4. Abai terhadap kualitas

Ini juga cukup sering, karena ingin mengambil keuntungan yang besar, maka pengusaha pun rela merendahkan kualitas bangunan. Kualitas bangunan yang rendah bakalan menjadi masalah yang serius di masa depan lantaran properti tersebut merupakan investasi jangka panjang yang semestinya berkualitas baik. 

Jika tak mempunyai kualitas yang baik, sebuah bangunan bisa dengan gampangnya mengalami kerusakan secara cepat dan pelanggan pun akan merasa kecewa.

Disadur dari kompas.com

Leave A Reply