Pembiayaan Properti
Ada sekitar 3.000 pekerja informal resmi jadi peserta Tabungan BTN Rumah Tapera, guys! Kabar ini muncul seiring dengan diluncurkannya Tabungan BTN Rumah Tapera dan ada perjanjian kerja sama antara BP Tapera, BTN, dan enam agregator pekerja informal di Menara BTN, hari Selasa (1/8/2023) kemaren.
Agregator-agregator yang kerja di ojol, tukang cukur, nelayan, UMKM, dan honorer ikutan program ini, di antaranya PT Putra Prima Abadi Perkasa, PT Surya Prana Sesama, Asosiasi Seniman Rambut Asal Garut (Asgar), PT Abacus Cash Solution, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), dan Ra Hospitality.
Herry Trisaputra Zuna selaku Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan, bilang aspirasi capaian FLPP untuk pekerja informal di tahun 2023 adalah 50.000 unit. Nah, target keseluruhannya untuk FLPP di tahun yang sama sekitar 220.000 unit.
“Jadi dari 220.000 unit, harapannya 50.000 tadi kita dedikasikan untuk yang informal,” kata Herry.
Nah, untuk syarat kepesertaannya, Herry menjelaskan, yang boleh ikutan program Tabungan BTN Rumah Tapera ini adalah masyarakat yang udah punya KTP, udah nikah, dan usianya maksimal waktu dia mau ajukan KPR harus sesuai dengan tenor yang dipilih.
Misalnya, buat tenor KPR selama 20 tahun, usia maksimal pesertanya pas mau ajukan KPR tuh 45 tahun. Nah, kalo milih tenor KPR 15 tahun, usia maksimalnya pas mau ajukan KPR adalah 50 tahun.
Beda kategori pesertanya ada yang unbankable dan bankable, guys! Kalo masyarakat unbankable, mereka punya kesempatan buat nge-tabung ke BTN selama 3 bulan berturut-turut, dengan jumlah tabungan sekitar Rp 1,2 juta per bulan.
Kalo peserta yang udah punya catatan nge-tabung rutin dan dianggap eligible, mereka langsung bisa dapet manfaat Tapera. Makanya, tabungan pesertanya bakal dikembalikan setelah tenor KPR selesai dan pesertanya bisa dapatin tabungan hari tua. Lumayan banget, kan!
“Katakanlah ambil jangka kontrak tabungan 10 tahun, enggak terasa kan nabung tiap hari, kemudian dapat fasilitas FLPP. Pada saat 10 tahun FLPP lunas, dapat rumah dan dapat uang dari tabungan beserta pengembangan,” ujar Adi.
Disadur dari kompas.com