Pembiayaan Properti
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kalau penyaluran bantuan pembiayaan rumah masih tetep sesuai target, meskipun harga rumah subsidi naik.
Belum lama ini pemerintah udah nyesuaiin harga jual rumah subsidi yang ada di Keputusan Menteri (Kepmen) PUPR No. 689/KPTS/M/2023 tentang aturan rumah subsidi dan subsidi uang muka perumahan. Di situ, setiap rumah subsidi dapet pembebasan PPN 11 persen dari harga jual rumah, antara Rp16 juta – Rp24 juta per unit.
Batasan harga jual rumah tapak yang dikenain pembebasan PPN jadi antara Rp162 juta – Rp234 juta untuk tahun 2023, dan antara Rp166 juta – Rp240 juta untuk 2024, tergantung zona.
Nah, menurut Herry Trisaputra Zuna, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR, sampe sekarang penyaluran FLPP udah setengah dari target, yaitu 220.000 unit. Jadi, meskipun harga rumah subsidi naik, gak bakal ganggu rencana pembangunan jangka menengah.
“Sampai bulan Juni-Juli kemarin kan sudah disalurkan 90 ribuan. Sisanya baru yang terkena dengan harga baru. Jadi, tidak seluruhnya sehingga dari hitungan teman-teman kemarin, target 220 ribuan itu masih bisa dipenuhi yang sesuai di RPJMN,” Terangnya ketika ditemui di sela-sela agenda Soft Launching Tapera Mobile dan Sosialisasi Program BP Tapera 2023 di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Nah, jadi cek ini, BP Tapera tuh yang ngebantu nyediain duit buat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) biar bisa beli rumah. Nah, sampe akhir Juli 2023, mereka udah berhasil bantu 120.169 unit Rumah Tapera FLPP dengan total nilai sekitar Rp13,46 triliun.
Jadi, rumah-rumah ini ada di 9.096 kompleks perumahan yang dibangun sama 6.176 pengembang, dan ini melibatkan 38 Bank Penyalur di 33 provinsi dan 386 kabupaten/kota.
Lebih lanjut, Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, nambahin kalau sampe Juli 2023, udah ada 2.970 unit Rumah Tapera yang berhasil disalurkan, dengan total nilai sekitar Rp337,02 miliar.
“Kami berupaya optimal untuk terus mewujudkan rumah yang berkualitas, tepat sasaran dan dihuni dengan terus melakukan inovasi dan layanan prima,” tandasnya.
Disadur dari bisnis.com