Warga Asing pada diam-diam lagi nunggu klarifikasi soal kemudahan beli properti di Indo cuma pake paspor. Jadi, sebenernya aturan ini udah ada di PP No. 28 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Sarusun, dan Pendaftaran Tanah.

Tapi, menurut Rusmin Lawin, Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Hubungan Luar Negeri, pelaksanaannya masih ada hambatan di beberapa wilayah. Padahal, minat bule beli rumah di sini gak main-main.

“Saya sering keliling ke luar negeri dan banyak dari mereka selalu ingin beli properti disini tapi hanya dengan paspor, nggak usah ribet,” kata Rusmin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/8/2023). 

Rusmin ngerasa kecewa masih ada orang yang lihat potensi ini malah jadi ancaman. Padahal menurut dia, kalo bule masuk sini bisa buka peluang ekonomi yang besar dan duit banyak masuk ke negara kita.

“Padahal, kita kalau buka properti orang asing kita bukan menjual negara, kita menjual potensi ekonomi negara. Bayangkan ada berapa potensi pembukaan lapangan kerja,” ujarnya. 

Lebih lanjut, kata Rusmin, sekarang lagi pas banget nih buat Indonesia tancap gas buat WNA beli rumah di sini. Soalnya, tetangga-tetangga kita kayak Vietnam dan Thailand juga lagi gaspol banget.

Selain itu, dia juga kasih contoh, di Singapura WNA cuma bole punya properti maksimal 30 persen, sementara di Malaysia dibatasi cuma 5 persen aja.

“Kita paling tidak lebih dari 5 persen,” tuturnya.  Setidaknya, ada 3 wilayah di Indonesia yang menjadi sasaran WNA untuk pembelian properti yakni Batam, Bali, dan Jakarta. Namun, selama ini masih ada kendala dalam implementasi penjualan.

Di samping itu, Suyus Windayana selaku Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT) Kementerian ATR/BPN, bilang kalo kemudahan ini diterapin buat ngejar ketertinggalan dari tetangga-tetangga kita.

“Saat ini Indonesia masih tertinggal mengenai realisasi kepemilikan hunian WNA apalagi jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand dan Singapura,” kata Suyus dalam Sosialisasi Regulasi Kepemilikan Hunian untuk Orang Asing, Kamis (3/8/2023).

Nah, pemerintah lagi asyik banget dorong buat bikin WNA pada beli rumah di Indo lewat beberapa kemudahan, salah satunya ada di PP No. 28 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Sarusun, dan Pendaftaran Tanah.

Di peraturan itu, kemudahannya kayak status unit jadi HGB, belinya cuma pake paspor aja, sampe harganya juga turun dari minimal Rp5 miliar jadi cuma Rp1 miliar aja.

Disadur dari bisnis.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu