WNA atau warga asing sekarang bisa beli rumah di Indo, minimalnya mulai dari Rp1 miliar buat rumah tapak, dan Rp750 juta buat apartemen. Bacaan aturannya ada di Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 18 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerapan Hak Pengelolaan dan Hak Atas Tanah.

Jadi, warga asing sekarang bisa beli rumah di sini. Nah, menurut aturannya, harga rumah biasa minimalnya mulai dari Rp1 miliar di daerah atau provinsi Indo, dan yang paling mahal itu Rp10 miliar buat rumah di wilayah DKI Jakarta.

Kalo apartemen atau rumah susun harganya minimal Rp750 juta di daerah, dan di DKI Jakarta paling mahal Rp3 miliar.

Ferry Salanto dari Colliers Indonesia ngerasa harganya udah pas. Dia bilang harganya jangan terlalu murah, karena backlog hunian di Indo masih tinggi dan mesti diprioritaskan.

“Faktanya, harga Rp1 miliar itu agak sensitif. Jadi begini, karena banyak masyarakat kita yang belum punya rumah, kalo harganya terlalu murah ntar saingannya sama orang kita,” kata dia waktu ketemu di Grand Sheraton di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Bukan cuma gitu, Ferry juga nambahin, harga rumah yang terjangkau buat masyarakat Indo sekitar Rp1 miliar sampe Rp2 miliar.

“Kalau harga Rp1 miliar itu agak sensi. Jadi gini, karena kalau masyarakat kita banyak yang belum punya properti, jadi kalau terlalu murah nanti saingannya sama orang kita,” jelasnya saat ditemui di Grand Sheraton di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Lagian lagi, tambah Ferry, harga rumah yang bisa dicapai masyarakat Indo tuh sekitar Rp1 miliar sampe Rp2 miliar.

“Affordability [masyarakat kita] kan ada di Rp2 miliar, kalau asing masuk di harga segitu juga kasian masyarakat kita karena backlog-nya masih tinggi. Jadi ini batas yang di permen udah oke untuk Jakarta Rp3 miliar,” ujarnya.

Berikut list harga minimal hunian yang dipatok buat WNA:

1. Rumah Tunggal

– DKI Jakarta: Rp10 miliar 

– Banten: Rp5 miliar

– Jawa Barat: Rp5 miliar

– Jawa Tengah: Rp3 miliar 

– DI Yogyakarta: Rp5 miliar 

– Jawa Timur: Rp5 miliar 

– Bali: Rp5 miliar 

– NTB: Rp3 miliar 

– Sumatra Utara: Rp3 miliar 

– Kalimantan Timur: Rp2 miliar 

– Sulawesi Selatan: Rp2 miliar 

– Daerah/Provinsi lainnya: Rp1 miliar 

2. Rumah Susun

– DKI Jakarta: Rp3 miliar 

– Banten: Rp2 miliar

– Jawa Barat: Rp1 miliar 

– Jawa Tengah: Rp1 miliar 

– DI Yogyakarta: Rp1 miliar 

– Jawa Timur: Rp1,5 miliar 

– Bali: Rp2 miliar 

– NTB: Rp1 miliar 

– Sumatra Utara: Rp1 miliar 

– Kalimantan Timur: Rp1 miliar 

– Sulawesi Selatan: Rp: 1 miliar 

– Daerah/Provinsi lainnya: Rp750 juta

Disadur dari kompas.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu