Pemerintah Spanyol lagi nyiapin rencana buat ngenain pajak pembelian rumah 100% khusus buat warga asing yang bukan bagian dari Uni Eropa. Kebijakan ini jadi strategi Perdana Menteri Pedro Sánchez buat ngatasin masalah krisis perumahan yang makin parah di sana.

Menurut laporan dari Euro News, Spanyol lagi krisis rumah murah yang susah dibeli atau disewa. Masalah ini makin runyam gara-gara harga properti yang terus naik, inflasi tinggi, dan suku bunga yang ikut-ikutan melonjak. Belum lagi, pembangunan rumah baru hampir nggak ada, jadi stok rumah makin sedikit sementara permintaan makin tinggi.

Sánchez bilang, banyak orang luar Uni Eropa yang beli rumah di Spanyol cuma buat investasi atau spekulasi, bukan buat tempat tinggal. Data 2023 aja nunjukin ada 27.000 rumah dan apartemen yang dibeli sama mereka, tapi kebanyakan nggak dihuni sama sekali.

Seperti dikutip The Guardian, Sánchez bilang kalau mereka beli rumah cuma buat investasi, biar bisa dapet cuan, bukan buat tinggal bareng keluarga. Padahal, kita yang butuh rumah malah nggak bisa beli.

Situasi ini bisa bikin dampak serius, baik secara ekonomi maupun sosial, kalau dibiarkan. Meski begitu, pemerintah belum ngumumin kapan kebijakan pajak ini bakal mulai diberlakukan.

Dilansir dari DW, harga properti di Spanyol rata-rata naik 9% selama 9 bulan pertama tahun 2025. Kenaikan harga ini bikin orang makin cemas soal rumah murah. Bahkan, data dari Idealista Juli 2024 bilang tarif sewa di Madrid dan Barcelona naik gila-gilaan, masing-masing 25% dan 33% dalam lima tahun terakhir.

Tapi, nggak semua orang yakin kebijakan ini bakal ngatasin krisis rumah. Ada yang bilang kalau spekulasi properti bukan penyebab utama masalahnya.

Mark Stücklin, pemilik situs Spanish Property Insight, bilang ke DW kalau di pasar properti Spanyol tuh nggak ada spekulator gede. Lo nggak bakal bisa dapet untung besar dari sektor ini.

Selain itu, Spanyol juga punya masalah lain, kayak sistem perencanaan yang udah jadul, banyak rumah nggak terdaftar, dan renovasi ilegal. Hal-hal ini sering banget bikin sengketa hukum yang ribet dan makan waktu bertahun-tahun buat kelar.

Walaupun kebijakan ini pro-kontra, pemerintah berharap bisa jadi solusi buat krisis perumahan yang makin parah di Spanyol.

Disadur dari detik.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu