Terlihat kondisi pasar perkantoran di kawasan Central Business District (CBD) Jakarta memasuki kuartal 1 tahun 2023 masih juga belum membaik. Menurut laporan dari Leads Property, terdapat sebanyak 200 hektar atau 2 juta meter persegi ruang kantor di CBD yang belum terisi alias masih kosong tak berpenghuni.
Martin Samuel Hutapea, Associate Director| Research & Consultancy Department PT. Leads Property Services Indonesia menyampaikan, suplai kumulatif ruang kantor di CBD Jakarta CBD masih bertengger di posisi 7,38 juta meter persegi.
“Belum ada ada tambahan suplai baru pada kuartal ini. Namun diperkirakan akan ada tambahan pasokan baru di pertengahan tahun ini,” terang Martin.
Disebutkan, dengan adanya kekosongan ruang-ruang kantor ini membuat para pemilik lahan atau landlord harus berpikir ulang apabila ingin mengembangkan gedung kantor baru.
“Para landlord yang masih mengalami kekosongan ruang kantor, masih fokus mengisi kekosongan ruang tersebut. Secara total terdapat sekitar 2 juta meter persegi kekosongan ruang kantor,” terang Martin.
Sementara itu, terkait dengan harga sewa kotor, sedikit terkoreksi sebesar 0,3% dari kuartal sebelumnya, sehingga menjadi Rp 330.531 per meter per bulan.
“Para landlord masih menawarkan harga sewa yang kompetitif demi menarik permintaan, meskipun pada gilirannya, tidak banyak permintaan yang tercetak di kuartal ini,” imbuh Martin.
Disadur dari kompas.com
0 Comments