Saat ini pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mendirikan rumah susun (rusun) bagi penyandang disabilitas di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Rusun yang memiliki satu tower setinggi 5 lantai dengan hunian sebanyak 62 unit tipe 24 dan total kapasitasnya 124 orang tersebut berlokasi di Kecamatan Laweyan. Rusun ini sudah mulai digarap sejak September 2022 kemarin dan rencananya bakal rampung pada Agustus 2023 nanti.
“Kami ingin mereka juga ikut merasakan hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah,” ungkap Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR ketika meninjau ke lokasi, Sabtu (13/5/2023), dilansir dari laman Ditjen Perumahan.
Menurut dia, Kota Surakarta atau Solo dipilih sebagai pilot project lokasi pembangunan Rusun tersebut lantaran dinilai menjadi Kota Ramah Difabel.
Dalam pelaksanaannya, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) yang telah menyiapkan lahan di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta serta membuat desain khusus untuk pembangunan rusun tersebut.
Iwan juga mengaku bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan asosiasi penyandang disabilitas untuk memberi masukan lain jika terdapat kekurangan dalam proses pengerjaannya.
“Rusun ini tidak dilengkapi lift dan akan dibangun handrail dan tetap memperhatikan arah bukaan pintu untuk mempermudah aktivitas para penyandang disabilitas,” katanya.
Rusun tersebut bakal dilengkapi dengan kamar tidur, kamar mandi WC, ruang keluarga, ruang makan, dapur, ruang cuci dan jemur pakaian dan ada ruang kios. Lalu, akan disediakan pula air bersih dari PDAM dan jaringan listrik pra-bayar dari PLN.
Rusun tersebut juga akan dipasang railing dari besi, kusen aluminium, cutting plate motif kawung, kanopi ACP, kanopi ramp atap kaca, serta ornamen bagian luar adalah huruf braile timbul dan tulisan Spirit Of Java dan logo Kementerian PUPR dan Kemensos.
“Kami harap pembangunan rusun ini bisa selesai dibangun sesuai perencanaannya sehingga bisa segera dimanfaatkan dan dihuni para penyandang disabilitas,” tandasnya Iwan.
Tuti Nurning selaku Perwakilan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta Kemensos memaparkan, pihaknya telah melakukan pendataan calon penghuni Rusun ini.
“Kami sudah memiliki data calon penghuni Rusun ini dan sangat berterimakasih atas dukungan Kementerian PUPR atas hunian penyandang disabilitas di Indonesia,” ungkapnya.
Disadur dari kompas.com
0 Comments