Beli Properti

Marine Novita selaku Country Manager Rumah.com menyampaikan, berdasarkan atas Indonesia Property Market Report Kuartal I/2023, permintaan properti di atas Rp 1 miliar makin tinggi dari waktu ke waktu selama 3 tahun terakhir ini.

Pada kuartal I/2023 ini, marketplace properti Rumah.com mencatatkan pertumbuhan sebesar 62% ketimbang kuartal sebelumnya. Itu artinya, minat masyarakat Indonesia untuk membeli rumah di atas Rp 1 miliar terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun.

“Menurut data rumah.com, peminatan rumah diatas Rp 1 miliar per kuartal I 2022 kemarin itu meningkat di atas angka 62%. Cukup surprising juga bagi kami selaku properti portal,” ungkap Marine dalam Indonesia CEO & Leader Forum 2023 by Rumah.com, di The Langham Hotel SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2023) kemarin.

Menurut laporan tersebut, lanjut Marine, tercatat semua indikator memperlihatkan pemulihan dari musiman  akhir tahun sepanjang kuartal I/2023. Kepercayaan konsumen yang terus meningkat pasca Pandemi COVID-19 turut mendukung pertumbuhan.

“Indonesia memasuki dunia pasca-pandemi dengan tingkat dengan tingkat kepercayaan akan kestabilan yang tinggi. Indonesia terbukti tangguh menghadapi turbulensi di tahun 2022,” katanya.

Salah satunya tercermin dari permintaan apartemen yang turut meningkat, naik 15% dari kuartal ke kuartal lebih baik ketimbang minat permintaan untuk perumahan, di tengah pertumbuhan harga yang stagnan ketimbang dengan wilayah Jabodetabek lainnya.

“Untuk peminatan sendiri apartemen tumbuh, yang mencari meningkat 15% quartal-to-quartal. Yang mencari landed house increase juga, tapi 13%,” tambahnya.

Menurut Marine, khusus di DKI Jakarta, pertumbuhan minat pencari apartemen paling tinggi terjadi di Jakarta Selatan yang sebesar 38%. Kemudian disusul Jakarta Utara 20%, Jakarta Timur 19%, Jakarta Pusat 18%, dan Jakarta Barat 5%.

Selain itu, menurut catatan Rumah.com juga terdapat peningkatan dari indeks harga dan pasokan properti residensial, yaitu adanya kenaikan tahunan moderat masing-masing sebesar 5,8% dan 6,8%, pada kuartal IV/2022.

Bercermin pada perkembangan ini, Marine yakin ke depan industri properti bakal mengalami perkembangan yang pesat. Ditambah lagi mengingat bahwa 2024 merupakan tahun politik, di mana industri bakalan terkerek naik seiring dengan peningkatan proyek infrastruktur.

“Menjelang tahun pemilu, masyarakat Indonesia mengalami dan merayakan banyak pembangunan infrastruktur baru, perubahan ibu kota, dan sarana mobilitas baru dalam kehidupan sehari-hari. Kami siap dan antusias untuk menikmati gaya hidup baru dan penawaran dari pengembang yang inovatif,” katanya.

Disadur dari detik.com

Leave A Reply