Cek, sekarang lagi ngetren banget, pakai wallpaper dinding bisa buat rumah kamu tampil estetik dan tambah perlindungan interior yang keren, nih. Nah, wallpaper ini bisa nge-cover tanda-tanda ketidaksempurnaan di dinding rumah, makanya banyak yang suka pakai.

Tapi, ada juga sisi buruknya, wallpaper bisa rusak dan harus diganti sepenuhnya. Nah, berikut ini 5 tanda yang kalo muncul, artinya wallpaper udah mulai rusak, deh.

Pertama, perubahan warna. Biasanya, kalo lantai, langit-langit, atau dinding rumah berubah tampilan seiring waktu, itu normal. Tapi, kalo wallpaper dinding berubah warna, biasanya karena ada air yang merembes, ini pertanda kerusakan parah soalnya wallpaper untuk komersial biasanya tebel banget.

Kedua, muncul bintik-bintik kecil. Meskipun gak seketara perubahan warna, kalo wallpaper dinding muncul bintik-bintik kecil, pertanda rusak juga, lho. Selain debu, bintik-bintik ini juga bisa jadi tanda pertumbuhan jamur dibawah wallpaper. Nah, kalo ada jamur di dinding, hati-hati aja saat melepas wallpaper, bisa-bisa spora jamur nyebar ke seluruh rumah.

Ketiga, kalo ada gelembung. Gelembung kecil-kecil yang muncul di wallpaper artinya ada kelembaban. Wallpaper kehilangan daya rekat ke dinding, jadi udara bisa masuk ke dalamnya.

Keempat, cium bau aneh. Kalo di ruangan tiba-tiba ada bau yang aneh atau tidak sedap, tapi gak nemu asalnya, bisa jadi dari wallpaper dinding. Bau ini bisa menandakan banyak hal, salah satunya pertumbuhan jamur di balik wallpaper.

Kelima, bengkok. Wallpaper yang terpasang harusnya lurus dan rata, tapi kadang kalo suhu dan kelembaban berubah, wallpaper bisa bengkok, itu artinya ada masalah.

Jadi, kalo liat tanda-tanda di atas, berarti wallpaper udah waktunya diganti, ya!

Disadur dari kompas.com