Investasi Properti

Realisasi investasi di sektor properti tumbuh bagus banget di semester I/2023. Tapi, ada masalah nih, tahun politik bikin investor jadi hati-hati dan berpengaruh ke realisasi investasi di semester kedua tahun ini.

BKPM catat realisasi investasi di sektor properti, khususnya perumahan, kawasan industri, dan perkantoran nyampe Rp58,3 triliun dari Januari-Juni 2023.

Angka ini naik banget dibanding periode yang sama tahun lalu, sekitar Rp51,6 triliun. Tapi tetep lebih rendah daripada realisasi investasi semester I/2021, yaitu Rp60,7 triliun.

Si Steve Atherton, Head of Capital Markets & Investment Services Colliers Indonesia, bilang kalau investasi di sektor properti naik berkat pencabutan status pandemi dan pemulihan makroekonomi.

Tapi, ada sentimen tahun politik yang bikin investor jadi lebih hati-hati buat naro modal di Indonesia. Kayaknya investor bakal lebih konservatif sampe kuartal pertama 2024.

“Menurut saya secara historis memang investor lokal dan bahkan investor asing memiliki batas tertentu, mereka menjadi sedikit lebih konservatif dan sedikit lebih berhati-hati di sekitar periode pemilu,” ucap Steve kepada Bisnis, dikutip Senin (31/7/2023). 

Realisasi investasi di 6 bulan pertama tahun ini emang menunjukkan peningkatan yang tinggi dibanding sebelumnya. Banyak banget transaksi yang keliatan di pasar, mulai dari proyek perumahan baru sampe pembelian lahan.

Nggak cuma itu, sektor industri data center yang lagi demand banget juga bikin penyerapan lahan industri meningkat. Nah, ini juga mendorong para pengembang buat bangun hunian vertikal buat ngebantu para pekerja di kawasan itu.

“Saya tidak mengatakan itu [investasi] akan mengering dan berhenti tetapi saya pikir itu akan mulai lebih selektif dan lebih berhati-hati, dalam hal kelas aset dan ke mana uang itu akan masuk,” ujarnya. 

Total realisasi investasi di sektor properti pada paruh pertama 2023 mencapai Rp58,3 triliun. Dari jumlah itu, investasi asing (PMA) mencakup Rp20,5 triliun dengan 3.495 proyek, sementara investasi dalam negeri (PMDN) mencakup Rp37,8 triliun dengan 5.303 proyek.

Disadur dari bisnis.com

Leave A Reply