Mendekati Tahun Politik, Manajemen Mal Bakal Tahan Kenaikan Tarif Sewa Ruang Ritel

Tahun politik 2024 bisa jadi nih bikin harga sewa ruang di mal nggak naik terlalu tinggi abis pandemi. Kayaknya para pengelola mal lagi ngambil langkah hati-hati buat hadapi efek Pemilu yang akan datang.

Arief Rahardjo, Director Strategic Consulting Indonesia Cushman & Wakefield, bilang kalo sampe akhir tahun ini, harga sewa masih ditahan nih biar nggak bikin tenant atau penyewa pada cabut gara-gara suasana politik yang rame.

“Dikarenakan tidak adanya pemilik gedung yang berencana meningkatan tarif sewa dalam jangka pendek menghadapi tahun politik 2024 yang akan datang,” ucap Arief dalam laporan terbarunya, dikutip Minggu (30/7/2023). 

Nah, berdasarkan laporan Cushman & Wakefield Marketbeat Reports, harga sewa ruang di mal diperkirakan tetap stabil sampe akhir 2023, sekitar Rp808.500 per meter persegi per bulan.

Tapi di sisi lain, biaya layanan (service charge) bakal naik dikit nih, jadi sekitar Rp190.400 per meter persegi per bulan. Meskipun tingkat hunian mal masih stagnan di kuartal II/2023, tapi tingkat kekosongan mal strata-title justru naik jadi 38,7 persen.

“Sebagian besar disebabkan oleh penutupan hipermarket sebagai penyewa utama pada kuartal sebelumnya,” ujarnya

Walaupun mal masih ada masalah di sisi isi toko yang tetap gitu-gitu aja, pusat belanja tetap merasa seneng dengan banyaknya orang datang, terutama pas musim liburan, meskipun masih kurang dari sebelum pandemi.

Kalo dilihat dari segi suplai, ada satu mal di Jakarta, sebut saja One District di Puri, yang nambahin 5.000 meter persegi ruang belanja di wilayah barat Jakarta jadi total pasokan barang di pasar sekarang mencapai 4,7 juta meter persegi.

Nggak cuma itu, Lippo Mall East Side di Holland Village dan Retail Podium di Thamrin Nine Tower diharapkan bakal masuk pasar pada kuartal-kuartal berikutnya dan bakal nambahin sekitar 67.000 meter persegi ruang belanja ke pasar.

“Jika semua pusat baru yang direncanakan berhasil memenuhi jadwal penyelesaian mereka, total pasokan ritel Jakarta akan mencapai 4.774.000 meter persegi pada akhir tahun 2023,” katanya. 

Dalam laporan Cushman & Wakefield, ada transaksi sewa ruang ritel yang terjadi sepanjang kuartal II/2023. Nah, tenant yang paling banyak nyewa ruang ritel itu Uniqlo, mereka nyewa sekitar 2.000 meter persegi di One District at Puri.

Selain itu, ada juga W Superclub yang nyewa 1.300 meter persegi di Mall Artha Gading, terus ada Kinokuniya yang nyewa sekitar 470 meter persegi di Central Market, dan The Children’s Place nyewa sekitar 170 meter persegi di Grand Indonesia.

Disadur dari bisnis.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *