Investasi di bidang properti masih oke banget meskipun lagi masa politik di Indonesia. Salah satu yang paling menggiurkan buat diinvestasi tuh properti komersial.
Nah, menurut Direktur Sales dan Marketing Harvest City, Hyronimus Yohanes, selain lokasi, ada tiga hal yang harus kamu perhatiin sebelum beli properti buat dijadiin investasi. Pertama, menurut dia, timing atau waktu pembelian properti itu penting banget. Karena kalo kamu bisa nabung beli properti pas lagi harga perdana, nanti harga propertinya pasti naik terus.
“Kedua, feeling bahwa properti tersebut prospektif sehingga tidak terlalu lama dalam mengambil keputusan. Dan ketiga, hoki atau keberuntungan,” ungkapnya melalui keterangan resminya, Sabtu (30/9/2023).
Dia bilang, beli properti pas lagi launching atau momen peluncuran di harga perdana bakal makin untung. Soalnya, harga perdana adalah harga yang dibanderol pengembang pada titik terendah.
“Selanjutnya harga pasti merangkak naik, apalagi kalau di penawaran perdana itu ternyata laku keras,” ucapnya.
Dia mencontohkan pada penjualan salah satu produk ruko di Hana Business Square Harvest City yang harganya bisa melonjak sampe ratusan juta padahal cuma dalam hitungan hari.
Awalnya pada tahap 1 ruko dua lantai dengan konsep 2 in 1 dibanderol dengan harga Rp 800 jutaan, tapi di tahap 2 sudah naik aja menjadi Rp 900 jutaan.
“Harga di tahap 2 pemasaran Hana Business Square ini sudah naik sekitar Rp121 juta, berarti pembeli di tahap 1 sudah cuan. Investasi properti itu membeli bukan hanya saat menjual. Memutuskan beli properti di momentum tepat di harga perdana ternyata jauh lebih untung,” terang Rony.
“Sebenarnya hari ini adalah launching tahap 1, namun saat baru akan diperkenalkan kepada property agent bulan lalu, 26 unit sudah ludes terjual” tambahnya.
Roni, panggilan akrabnya untuk Hyronimus, nunjukin kalo tahap pertama ruko Hana laku keras dalam sehari pas acara Agent Gathering bulan kemarin. Sekarang lagi promosi tahap kedua, udah 80 persen terjual dari total 28 unit yang ditawarin.
Dia bilang, meski pemilu udah deket, dia yakin bisnis properti tetep oke. Meskipun ada sektor lain yang masih ragu-ragu, tapi bisnis properti tetep stay strong, ga akan banyak goyah.
“Kami tidak terpengaruh dengan agenda politik (pemilu), sebab optimis pasar properti komersial akan terus naik,” katanya.
Disadur dari detik.com