Di 2023 ini, para pebisnis sudah mulai menaikkan ongkos sewa toko di mal. Pasalnya, tingkat kunjungan pusat perbelanjaan yang sudah mulai mendingan dan sudah selama 3 tahun belakangan ini tak ada kenaikan lantaran pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Alphonzus Widjaja selaku Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) di Central Park Mall, Jakarta, Minggu (21/5/2023).
“(Sewa) sudah mulai naik tahun ini karena selama pandemi 3 tahun kita tidak menaikkan harga, malah kadang kita kasih gratis, kasih subsidi. Jadi tahun ini mulai ada peningkatan,” ucap Alphonzus.
Menurut Alphonzus, kenaikan ongkos sewa mal ini akan berbeda-beda di setiap daerah. Tetapi dia juga memastikan bahwa kenaikan tersebut tak bakal lebih dari 10 persen.
“Kalau mal yang ramai sekali pasti peningkatannya akan lebih tinggi, tapi ada juga kan mal-mal yang tingkat kunjungannya masih belum maksimal. Saya kira kenaikannya hampir sama di seluruh daerah, kenaikannya tidak akan lebih dari 10%,” kata Alphonzus.
Alphonzus mengungkapkan pusat perbelanjaan mulai pulih dari pandemi COVID-19, bahkan sudah ada beberapa yang tingkat kunjungannya melebihi 100 persen ketimbang ketika pandemi COVID-19. Walaupun tak bisa ditampik bahwa dampak dari peristiwa luar biasa itu diakui masih terasa.
“Jadi kalau sebelumnya itu sandang busana paling berat, sekarang saya kira sudah pulih dimulai dari Ramadan tahun lalu. Jadi saya kira sekarang hampir semua sektor sudah mulai kembali normal,” ungkapnya.
“Tapi kenaikan harga sewa harus selektif karena dampak 3 tahun berat ini masih terasa meskipun PPKM-nya sudah dicabut, meskipun COVID-nya sudah mereda, tetapi dampak 3 tahun itu masih terasa berat, belum selesai, jadi kenaikannya memang harus bertahap,” Alphonzus menambahkan.
Disadur dari detik.com