Tahun Ini Pemerintah Targetkan Penyaluran 50 Ribu FLPP Buat Pekerja Informal

Pemerintah dalam hal ini Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) masang target penyaluran 50.000 Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) buat pekerja sektor informal dan mandiri sepanjang tahun ini. 

Adi Setianto selaku Komisioner BP Tapera bilang, komitmen tersebut terus digaskeun guna mendongkrak realisasi penyaluran FLPP untuk pekerja informal dan mandiri yang pada 2022 lalu dilaporkan cuma terserap sebesar 10 persen saja. 

“Selama ini pekerja informal dan mandiri sulit untuk mendapatkan FLPP karena dinilai tidak bankable,” terangnya, dikutip Rabu (2/8/2023). 

Sejalan dengan itu, BP Tapera menggandeng salah satu bank pelat merah yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) merilis produk tabungan BTN Rumah Tapera.

“Dengan adanya Tabungan BTN Rumah Tapera ini, pekerja informal dan mandiri bisa menjadi bankable dengan hanya menabung secara rutin selama tiga bulan,” imbuh Adi Setianto. 

Nanggepin itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna, bilang kalo kolaborasi itu adalah angin segar dalam upaya percepatan penyaluran FLPP ke pekerja informal.

“Pekerja sektor informal itu jumlahnya 60 persen dari populasi pekerja di Indonesia, namun yang terlayani baru 10 persen. Artinya masih ada 50 persen pekerja sektor informal dan mandiri yang belum mendapatkan FLPP. Jadi, solusinya dengan membuat tabungan, sehingga yang informal ini bisa kita formalkan. Karena selama ini baru sampai bank ketemu satpam ditanya tidak punya slip gaji suruh pulang,” pungkasnya.

Sementara itu, Nixon LP Napitupulu selaku Direktur Utama Bank BTN, bilang nih, kerjasama BBTN sama BP Tapera berpotensi banget buat nge-boost pembiayaan rumah buat sektor informal. Pake skema saving plan, targetnya sekitar 5.000 unit sampe akhir tahun ini, dengan nilai sekitar Rp 800 miliar.

“Syaratnya mudah, cukup menabung selama tiga bulan dengan setoran minimal Rp 1,2 juta per bulan. Setoran bisa harian, mingguan atau bulanan sekaligus, tergantung pendapatan yang mereka peroleh. Jika lolos verifikasi, nasabah dapat melanjutkan Akad KPR Sejahtera,” ucap Nixon.

Disadur dari bisnis.com