Proses pemindahan ibu kota ke IKN Nusantara bakal resmi dimulai pada tahun 2024. Dan tentunya kebijakan buat mindahin Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajem Paser Utara di Kalimantan Timur bakal berdampak besar bagi Jakarta.
Ini Artinya, semua pemilik usaha di Jakarta harus siap-siap dengan perubahan yang tak lama lagi bakal terjadi, tak terkecuali di sektor perhotelan
Nih, guys, berdasarkan laporan Colliers Indonesia soal hotel-hotel di Jakarta di kuartal 2 tahun 2023, ada temuan menarik nih. Ternyata, jumlah hotel di Jakarta tuh makin berkurang selama tiga tahun terakhir.
Susahnya situasi sejak pandemi bikin para pemilik bisnis hotel harus pake strategi kreatif buat bertahan. Sayangnya, gak semua hotel bisa lewat dari ujian ini, bahkan banyak yang akhirnya gulung tikar.
Kalo nanti pusat pemerintahan beneran pindah ke IKN Nusantara, sektor hotel di Jakarta bisa kena imbas berat banget, lho. Karena pasti bakal kehilangan banyak pelanggan terutama dari kalangan pebisnis dan perusahaan.
Buat mengantisipasi situasi ini, menurut Direktur Utama HK Realtindo, Sugiarti, pengelola hotel harus punya variasi layanan yang lebih luas dan beragam, guys.
“Pengelola hotel dengan mengembangkan layanan konferensi dan pertemuan yang menarik bagi bisnis yang masih beroperasi di Jakarta,” terang Sugiarti dalam wawancara bersama Kompas.com, Senin (25/9/2023).
Selain itu, nih, pengelola bisa juga cari pangsa pasar yang beda, contohnya bisa kerja sama sama pihak lain yang punya kesamaan visi. Buat ngebuat pelanggan betah, pastiin banget deh kualitas pelayanan dan fasilitas hotelnya ditingkatin.
Hotel-hotel di Jakarta juga bisa banget loh ubah citra bisnisnya jadi lebih ramah lingkungan, dengan ngelakuin kegiatan yang ramah lingkungan dalam operasional dan pelayanannya.
“Meskipun Jakarta mungkin bukan destinasi pariwisata utama, kami optimis industri hotel tetap memiliki peluang untuk bertahan, terus beradaptasi dan akselerasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis yang mendatang,” tegas Sugiarti.
Disadur dari kompas.com