Saat ini Lokasi rumah yang disukai mayoritas warga Jabodetabek masih tertuju di kawasan Tangerang di tengah tren kenaikan suplai dan harga properti. 

Benjamin Keens, Senior Vice President Growth 99 Group Indonesia menyampaikan, dari sisi suplai, volume pasokan rumah di Jabodetabek tumbuh sebesar 2,9% dari bulan Februari ke Maret 2023. 

“Sedangkan secara year-on-year kenaikan volume suplainya tumbuh hingga 31,6 persen sejak Maret 2022 lalu,” ungkap Ben dalam keterangan resminya, Senin (1/5/2023). 

Tangerang masih menjadi yang paling populer dalam aspek permintaan hunian selama bulan Maret 2023, yakni sebesar 13% dari total listing enquiries untuk hunian di Indonesia pada bulan Maret.

Selanjutnya, lokasi paling populer ke-2 dalam permintaan rumah adalah Jakarta Selatan dengan pangsa pasar 11,7% , disusul Jakarta Barat sekitar 11,6%.

“Posisi Tangerang yang berada di sebelah barat Jakarta memiliki infrastruktur aksesibilitas dan transportasi publik yang terintegrasi sehingga kota ini konsisten menjadi primadona bagi para pencari properti, terutama kalangan pekerja yang bekerja di pusat Jakarta,” katanya. 

Ben menilai, kota Tangerang terus berkembang seiring dengan kehadiran sejumlah proyek infrastruktur yang dikembangkan, seperti pengembangan ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dijadwalkan tersambung penuh pada tahun ini.

“Dan MRT Fase 3 sepanjang 84,102 kilometer yang menghubungkan tiga provinsi, dari Balaraja, Banten; DKI Jakarta; dan Cikarang, Jawa Barat,” terangnya. 

Adapun, saat ini median harga rumah di Tangerang berada dalam range harga Rp700 juta – Rp6,5 miliar. Harga hunian di Tangerang merupakan harga paling tinggi ke-3 di Jabodetabek, setelah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. 

Menurut Flash Report Rumah123.com bulan April 2023 menunjukkan harga hunian di Indonesia secara year-on-year mengalami pertumbuhan sebesar 4,3% pada Maret 2023 sejak Maret 2022 lalu. 

Sementara itu, kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa yang menorehkan kenaikan harga rumah adalah Bandung (1,7%) dan Surabaya (4,6%) Sementara di kawasan Jabodetabek, Tangerang mengalami peningkatan harga tertinggi, yaitu sebesar 4,7%. 

Kemudian, kota Depok dan Bogor yang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 4,6%, Bekasi (4%) dan Jakarta (3%).

Adapun untuk luar Pulau Jawa, harga hunian di tiga kota besar mencatat pertumbuhan tinggi, seperti Makassar (10,2%), Medan (9%) dan Denpasar (4%). 

Disadur dari bisnis.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu