Beli Properti
Wabah Covid-19 beberapa waktu lalu memang berat, bikin semuanya jadi serba “mandek”. Tapi, makin ke sini kan semuanya jadi makin baik, salah satunya adalah tingkat okupansi ruang kantor di Surabaya yang sampa pada penghujung tahun 2023 menunjukkan tren yang makin membaik.
Ferry Salanto selaku Head of Research Colliers Indonesia bilang kalau naiknya penyerapan ruang kantor di Surabaya ini karena sepanjang tahun 2023 gak ada pasokan ruang kantor yang baru.
Ini adalah good news, mengingat penyerapan ruang kantor pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2022 tercatat cukup rendah, bahkan mendekati 50 persen.
“Di Surabaya, over supply ruang kantor sudah terjadi sejak tahun 2019. Jumlahnya signifikan antara 50 sampai 100.000 meter persegi. Sementara daya serap pasar kantor di Surabaya itu angkanya di bawah,” kata Ferry dalam Kondisi Pasar Properti Kuartal IV 2023.
Ferry menilai, tingkat okupansi ruang kantor yang saat ini tembus 67 persen sudah mendekati kondisi sebelum pandemi yang mencapai 68,6 persen.
Kalau dilihat secara keseluruhan, jumlah pasokan ruang kantor di Surabaya sebenarnya masih sama seperti pada tahun 2022 yaitu 609.325 meter persegi. Ruang kantor yang paling banyak berlokasi berada di Surabaya tengah dengan jumlah hampir sebanyak 250.000 meter persegi.
Sedangkan yang paling sedikit itu lokasinya ada di Surabaya timur, di mana luasnya gak nyampe sebesar 50.000 meter persegi.
Sampai detik ini pun masih cuma ada satu proyek yang masih dalam proses konstruksi sampai tahun 2025 nanti, yaitu Magna One Office Tower, Capital Square dengan luas sekitar 39.950 meter persegi.
Disadur dari kompas.com