Beli Properti

Pemerintah Dianggap Belum Serius Beresin Persoalan Backlog Rumah MBR Kenapa Ya

Seorang pengamat properti sekaligus ahli properti nasional bernama Panangian Simanungkalit menilai, selama ini pemerintah belum ngasih perhatian yang serius buat pembangunan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hal ini bisa dilihat dari masih banyaknya MBR yang belum punya atau belum menempati tempat tinggal yang layak huni dan berkualitas Presiden Joko Widodo pernah bilang dalam acara Musyawarah Nasional (MUNAS) Real Estat Indonesia (REI) 2023, angka backlog (kekurangan) perumahan di Tanah Air sudah tembus 12,7 juta unit. Padahal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selalu mengaku kalo sudah bikin 1 juta rumah setiap tahun. “Artinya, sektor perumahan berjalan di tempat, bahkan… Continue Reading
Beli Properti

Pemerintah Kudu Bikin 1,3 Juta Rumah Per Tahun Buat Kejar Zero “Backlog” 2045

Panangian Simanungkalit, seorang pengamat properti nasional bilang, pemerintah butuh bikin 1,3 juta unit rumah tiap tahunnya dalam kurun waktu 21 tahun mendatang. Soalnya, ini adalah bentuk upaya kerja keras nan cerdas buat memenuhi target zero backlog (nol kekurangan) rumah pada tahun 2045 nanti. Seperti yang disebutkan sama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam event Musyawarah Nasional (Munas) Real Estat Indonesia (REI) beberapa waktu silam, backlog perumahan di Indonesia sudah sampe 12,7 juta unit. Karena itulah, imbuh Panangian, Pemerintah harus ngehitung jumlah unit rumah yang bakal didirikan setiap tahunnya. "Ya, setidaknya kita butuh membangun sekitar 600.000 unit per tahun," terang Panangian dikutip… Continue Reading

Menteri PUPR dan Bappenas Putar Otak Tekan Backlog Perumahan

Basuki Hadimuldjono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berusaha buat nge-press angka backlog perumahan yang sudah tembus 12,7 juta unit. Blio mengaku bakal menggandeng Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Apalagi, salah satu visi Indonesia buat 2045 nanti adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan menyediakan hunian layak dan menekan angka backlog yang ada. "Saya kalau itu sih [siasat mengurangi backlog] menunggu Bappenas saja. Karena kalau sampai 2045 itu perencanaannya makro, jadi itu nanti kita ikuti strategi yang disiapkan dari Bappenas," terangnya ketika ditemui dalam agenda Munas REI di Jakarta, Rabu (9/8/2023). Cuma, blio nambahin, salah satu pemicu… Continue Reading

Backlog Perumahan Capai 12 Juta Lebih, Jokowi Sebut Ini Sebagai Peluang Emas Bagi REI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ngungkapin bahwa ada peluang bagus di sektor Real Estate Indonesia (REI), soalnya kekurangan rumah (backlog perumahan) itu udah nyampe 12,1 juta unit. Menurut beliau, kekurangan pasokan rumah ini sebenernya bisa dijadiin peluang buat para pengembang. Beliau menyampaikan hal itu ketika membuka acara Musyawarah Nasional Real Estat Indonesia (REI), di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023)."Kebutuhan kita itu masih sangat besar, karena backlog di Indonesia masih 12,1 juta. Ini adalah opportunity yang bisa dikerjakan seluruh amggota REI," ungkapnya dalam forum tersebut. Terus terang, dia bilang peluang gede ini makin naik dan… Continue Reading

Soal Bikin Kawasan Perumahan, Akses Buat Transportasi Itu Penting Lho!

Kebutuhan backlog perumahan di Indonesia yang saat ini sudah sampe 12,71 juta unit. Erick Thohir selaku Menteri BUMN pun turut menegaskan bahwa akses transportasi publik sangat krusial dalam pembangunan kawasan perumahan. Sebagai solusi buat backlog perumahan ini, pembangunan rumah bisa dikerjain sama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, sama pihak swasta. Tapi ini enggak boleh asal-asalan, harus disertai fasilitas dan akses yang bantu pemilik rumah buat nyaman dan beraktivitas. “Tak hanya membangun tapi ketika membangun kawasannya juga harus diperhatikan terutama soal akses transportasi publiknya ada,” ungkap Erick saat ditemui awak media, Selasa (8/8/2023). Erick menilai, adalah sesuatu yang sia-sia ketika mendirikan… Continue Reading